SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyebutkan progres pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sudah mencapai 95 persen.
"Progres coklit yang dilakukan pantarlih sudah 95 persen," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom dilansir dari ANTARA, Sabtu (11/3/2023).
Menurut dia, sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan coklit yang menjadi salah satu tahapan dalam Pemilihan Umum 2024.
Beberapa kendala yang ditemui, kata dia, yakni orangnya sulit ditemui karena sedang bekerja, atau mungkin waktunya tidak pas, serta ada juga yang berdomisili di luar kota.
Baca Juga: Tanggapi Putusan PN Jakarta Pusat tentang Penundaan Pemilu, KPU RI Resmi Ajukan Banding
"Saya rasa itu kendala rutin yang ditemui ketika sensus data pemilih ya. Namun, teman-teman di tingkat kelurahan dan kecamatan bisa menyelesaikannya dengan baik," jelas sosok yang akrab disapa Nanda itu.
Berkaitan dengan temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang beberapa waktu lalu terkait pantarlih yang diwakilkan kerabat atau saudaranya dalam melaksanakan tugas coklit, Nanda mengaku sudah dilakukan perbaikan.
Ia mengatakan kendala-kendala yang ditemukan langsung dilakukan perbaikan-perbaikan KPU di tingkat bawah untuk menjamin penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Saya kira di 14 Maret mendatang semua pantarlih, 4.637 pantarlih bisa menyelesaikan proses coklit dengan maksimal," katanya.
KPU Kota Semarang melalui panitia pemungutan suara (PPS) telah mengerahkan sebanyak 4.637 pantarlih untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih Pemilu 2024.
Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu dan Proporsional Tertutup, Surya Paloh: Saya Percaya Kawarasan Masih Ada
"Mereka mulai Minggu (13/2/2023) kemarin sampai 14 Maret 2023 melaksanakan coklit terhadap para pemilih di Kota Semarang," paparnya.
Menurut Nanda, sebanyak 4.637 pantarlih tersebut sebenarnya merupakan representasi jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan pada Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
Donald Trump Menang Pemilu Amerika 2024, Netizen AS Unggah "Peringatan Darurat" ala Indonesia
-
Donald Trump Klaim Kemenangan di Pilpres AS 2024, Sebut Ini Kemenangan Bersejarah
-
Donald Trump Menang di Pemilu AS, Pengamat: Amerika Serikat Tak Lagi Fokus ke Asia Tenggara
-
Iran Berencana Serang Israel saat Pemilu AS Memanas
-
Trump Menang Pilpres, Rupiah Bersiap 'Kebakaran Jenggot'
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
Terkini
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan