Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 29 Maret 2023 | 13:53 WIB
Stadion Manahan terlihat dari depan, tempat yang digunakan untuk pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo Jateng, [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

"Saya menghormati perjanjian yang sudah ada dan ditandatangani kedua belah pihak. Ini tempat pertandingan sudah jadi, anggarannya sudah keluar dan semua pihak sudah lelah tenaganya habis untuk menyiapkan sebagai tuan rumah," katanya.

Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, masih menunggu keputusan resmi dari FIFA dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait kepastian kota tersebut menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tunggu saja berita resminya seperti apa dari FIFA dan PSSI. Yang diketahui hanya pembatalan 'drawing'," kata Gibran.

Baca Juga: Gibran Kepalkan Tangan hingga Pakai Jaket Piala Dunia U-20 Saat Dinas, Psywar ke Ganjar Pranowo?

Load More