Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 29 April 2023 | 14:49 WIB
Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan Faozan Amar di Hotel Ibis Budget Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2023). [ANTARA/Narda Margaretha Sinambela]

SuaraJawaTengah.id - Usai deklarasi pencalonan Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah dukungan pun mulai mengalir. Kali ini datang dari aktivis Muhammadiyah

Sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Perserikatan Berkemajuan melakukan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Para aktivis ini mendeklarasikan dan membentuk 'Relawan Nasional GP Berkemajuan' yang berkomitmen untuk memenangkan Ganjar.

Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan Faozan Amar menyatakan bahwa Indonesia telah ditakdirkan Tuhan sebagai negara yang penuh dengan kebinekaan, baik dari segi suku, agama, ras, dan antar golongan dengan jumlah wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar.

Baca Juga: Duh! PPP Siap Duetkan dengan Ganjar di Pilpres 2024, Tapi Sandiaga Belum Juga Jadi Kader Resmi

"Semua itu merupakan suatu anugerah sekaligus peluang yang sangat besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur, sebagaimana telah dirumuskan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” ujar Faozan saat deklarasi yang dilakukan di Hotel Ibis Budget Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2023).

Ia juga menilai Indonesia perlu dipimpin oleh pemimpin (rais) yang tidak hanya memahami ideologi negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Namun, telah teruji dengan pengalaman dan kerja-kerja nyata untuk memajukan bangsa dan negara di atas prinsip-prinsip gotong royong.

"Pemimpin Indonesia haruslah seperti matahari yang menyinari tanpa diskriminasi, rahmatan lil alamin, dan berkesinambungan, mustamirun. Mampu mencerahkan, tanwir; menggerakkan, yataharak; dan melanjutkan, yukmil, pembangunan nasional menuju Indonesia yang berkemajuan, taqadam. Dan sosok itu ada pada Bapak Ganjar Pranowo," katanya.

Untuk itu, sambung dia, para aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam relawan Gerakan Perserikatan, Gerakan Pencerahan, Gerakan Pemenangan Berkemajuan atau GP Berkemajuan telah sepakat untuk siap bergerak, berjuang bersama, mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029.

Baca Juga: 5 Kontroversi Denny Siregar, Terbaru Sebut Anies Bawedan Simbol Kaum Radikal

"Tentu seraya kami semua berdoa semoga Allah SWT meridai perjuangan kami semua. Aamiin yaa rabbal ’aalamiin," tambah Faozan..

Menurut dia, deklarasi di Jakarta ini adalah pemicu awal. Sebab deklarasi lanjutan akan dilakukan oleh warga masyarakat di daerah yang juga memiliki komitmen yang sama.

"Setelah ini, karena kami sudah memiliki posko di Jakarta, kami akan mengirimkan surat penugasan ke teman-teman di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk membentuk koordinator wilayah, koordinator daerah, bahkan sampai kecamatan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden," ungkapnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. [ANTARA]

Load More