Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 Mei 2023 | 17:52 WIB
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat meresmikan posko pemenangan di Surabaya, Sabtu (6/5/2023). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Teriakan 'Ganjar Presiden' menggema di sepanjang Jalan Pande Giling nomor 223 Surabaya, Sabtu (6/5/2023). Ribuan orang tumplek blek di jalanan dan tampak sangat antusias menyambut kedatangan calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Saat Ganjar tiba, ribuan orang langsung menyerbu mobil yang dinaiki Ganjar. Mereka langsung merangsek ke jalan untuk minta foto dan bersalaman. Mereka juga bernyanyi dan mengelu-elukan nama Ganjar dengan riang.

"Ganjar Presiden, hidup Pak Ganjar. Njar ji, Njar beh. Ganjar siji Ganjar kabeh," teriak simpatisan.

Saking ramainya orang, mobil Ganjar tak bisa berjalan. Ganjar yang didampingi istri, Siti Atikoh terpaksa jalan kaki menuju ke gedung yang akan diresmikannya menjadi posko pemenangan di Surabaya.

Baca Juga: Kelakar Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan Siap Menangkan Pilpres dan Pileg hingga ke Tingkat Desa

Posko itu bernama Posko Pemenangan Relawan Ganjar atau Posko Pande Giling. Posko Pande Giling merupakan posko bersejarah bagi PDIP di Surabaya. Posko ini dulunya didirikan oleh mantan Sekjen PDIP, Sutjipto saat peristiwa Kuda Tuli 1996.

"Posko ini kami dirikan untuk mengingatkan perjuangan kita dulu melawan Orde Baru. Semangat yang sama kita satukan kembali hari ini untuk memenangkan Ganjar Pranowo," kata koordinator relawan Ganjar Jawa Timur, Mat Mochtar.

Mochtar menambahkan, saat posko Pande Giling didirikan Sutjipto, semangatnya pada saat itu adalah membela Megawati Soekarnoputri. Posko didirikan untuk melawan penindasan Orde Baru.

"Dulu kita mampu menjadikan Ibu Megawati jadi Ketua Umum PDIP, mampu menjadikan Bu Megawati jadi wakil presiden dan jadi presiden. Jokowi jadi presiden. Sekarang kita harus menjadikan Pak Ganjar presiden. Siap?" pekik Cak Mokhtar.

"Siap!! Ganjar Presiden. Pasti menang," teriak mereka kompak.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Ribuan Kader PDIP Jatim, Panaskan Mesin Partai: Segera Turun ke Lapangan!

Ganjar dan istri tampak terkesan dengan antusiasme dan sambutan masyarakat Surabaya yang tinggal di Pande Giling. Ia merasa tersanjung dan terhormat mendapat sambutan yang sangat meriah dari masyarakat.

"Saya ke sini untuk sowan panjenengan semua. Bersilaturahmi. Saya nggak menyangka sambutannya seperti ini. Saya jadi teringat perjuangan masa lalu. Saya nggregel karena semangat itu masih menyala," kata Ganjar.

Posko Pande Giling lanjut Ganjar adalah posko perjuangan. Di tempat inilah, perlawanan terhadap penindasan dilakukan.

"Di sinilah, kita tidak pernah punya kata menyerah. Pak Tjip memberikan pelajaran pada kita semua, bahwa kita bukan banteng gembeng. Kita adalah banteng yang ketika ketaton (disakiti), maka sungune langsung metu (tanduknya langsung keluar) melawan ketidakadilan," tegasnya disambut teriakan masyarakat.

Kedatangannya ke tempat itu, lanjut Ganjar semakin membakar semangatnya, bahwa semua kader PDIP adalah petarung. Namun, Ganjar mewanti-wanti bahwa semua pendukungnya adalah petarung yang memiliki etika dan selalu menghormati sesama saudara.

"Sekarang perjuangan baru dimulai. Mari kita rapatkan barisan, satukan kekuatan. Saya minta, semua yang berada pada barisan Ganjar Pranowo, tolong jangan menyakiti orang lain, jangan menghina orang lain, jangan membully dan jangan menyebar hoaks. Kita akan berkompetisi dengan sehat, dan kita tunjukkan kita punya hati dan nurani," pungkasnya.

Load More