Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 07 Mei 2023 | 14:39 WIB
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut bus pariwisata tidak terjun ke jurang Objek Wisata Guci melainkan sungai di kawasan itu, Minggu (7/5/2023) pagi. [Tangkapan layar]

SuaraJawaTengah.id - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut bus pariwisata tidak terjun ke jurang Objek Wisata Guci melainkan sungai di kawasan itu, Minggu (7/5/2023) pagi.

Jajaran kepolsian saat ini masih mengevakuasi belasan korban kecelakaan bus pariwisata.

"Ya, ada kecelakaan tunggal. Bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai," kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun dilansir dari ANTARA.

Menurut dia, saat ini polisi fokus melakukan evakuasi para korban luka-luka ke Puskesmas Bojong, klinik, dan rumah sakit setempat.

Baca Juga: Nekat Masuk Kawasan Alun-alun, Dishub Kota Jogja Berhentikan Bus Pariwisata

"Jadi, kami masih fokus penanganan korban terlebih dulu. Untuk masalah kasus itu, tunggu saja dulu hasil perkembangannya," tambahnya.

Zakun mengatakan untuk memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Terkait penyebab kecelakaan tersebut, dia mengatakan semuanya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Kami luruskan bahwa kecelakaan bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai. Adapun untuk masalah kasus itu, tunggu saja hasilnya nanti kami kabarkan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab bus Duta Wisata asal Tangerang masuk jurang di Sungai Awu itu berawal ketika sopir bus sedang memanaskan mesin di lokasi parkir.

Baca Juga: Demi Keamanan Selama Libur Lebaran, Bus Pariwisata ke Mangunan Diarahkan Lewat Jalur Imogiri

Sopir bus kemudian pergi meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup.

"Namun, tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai," kata seorang penumpang bernama Muhammad Alwi (52).

Load More