Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 24 Mei 2023 | 09:24 WIB
Anggota DPR RI Yoyok Sukawi dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau mbak Ita. [Foto: ANTARA dan Instagram]

SuaraJawaTengah.id - Ada dua nama yang disebut-sebut cocok menjadi calon Wali Kota Semarang. Mereka masuk dalam survei Lembaga AKSARA Research and Consulting. 

Dari hasil survei dimana Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu atau sering dipanggil Mbak Ita mendapatkan elektabilitas tertinggi, sebagai tokoh yang layak memimpin Kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

"Hevearita mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 26,3 persen," katanya Direktur Eksekutif AKSARA Research Hendri Kurniawan dikutip dari ANTARA, pada Selasa (24/5/2023).

Hanya saja, kata dia, meski elektabilitas Hevearita tertinggi, tokoh yang justru difavoritkan oleh pemilih muda dalam survei kali ini adalah A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.

Baca Juga: BREAKING! Dilepas Arema FC, Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi Resmikan Gian Zola

AKSARA Research and Consulting menggelar survei persepsi publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang pada 5-15 Mei 2023.

Survei tersebut melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 4,9 persen.

Hendri Kurniawan mengatakan pada survei sebelumnya yang khusus memotret persepsi politik anak muda Hevearita paling difavoritkan memimpin Kota Semarang.

AKSARA Research pada Januari 2023 melakukan survei terhadap persepsi anak muda di Kota Semarang menjelang Pilkada 2024. Saat itu, Hevearita mendapatkan tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 25,7 persen.

“Walaupun respondennya berbeda, survei saat ini memotret persepsi dari seluruh pemilih, tapi ada tren penurunan dukungan dari anak muda terhadap Hevearita,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemeriahan SNC 2023, Nerys Bawa Kostum 15 Kilo di Tengah Sesak Ribuan Pengunjung Semarang Night Carnival

Hendri mengungkapkan, hal berbeda justru didapatkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin. Mantan Kepala Dinas Binamarga dan Pekerjaan Umum Kota Semarang ini mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan survei sebelumnya. Saat ini elektabilitas Iswar mencapai 13,8 persen, dalam survei Januari lalu hanya 9,2 persen.

“Elektabilitas Sekda Kota Semarang ini kenaikannya cukup lumayan, banyak didukung oleh kalangan pemilih tua,” ungkapnya.

Hendri menuturkan, dalam survei kali ini ada tokoh baru mendapatkan dukungan dari responden, yaitu Achmad Yudi Suwarso. Perwira Polisi itu mendapatkan angka keterpilihan sebesar 4,4 persen.

Menurutnya, munculnya tokoh baru itu menggambarkan bahwa kontestasi politik dalam Pilkada Kota Semarang masih cukup dinamis.

“Pertarungan Pilkada masih sangat dinamis dan terbuka, semua tokoh punya peluang,” ujarnya.

Load More