Delapan Calon Haji dari Jawa Tengah Meninggal di Tanah Suci, Ini Penjelasan PPIH Embarkasi Solo

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak delapan calon haji asal Jawa Tengah dikabarkan meningga dunia di Tanah Suci. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo. 

PPIH Embarkasi Solo menyebut  yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga keberangkatan kloter 51 dilaporkan bertambah dua orang, sehingga total menjadi delapan orang.

Berdasarkan data yang diterima melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Solo, disebutkan calon haji asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci bertambah dua orang, sehingga menjadi delapan orang, kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (9/6/2023).

Gentur mengatakan dua calon haji meninggal tersebut atas nama Machmud bin Muchtar (87) asal Kabupaten Pemalang tergabung dengan kloter 37.

Baca Juga: Tak Profesional, Kemenag Minta Otoritas Arab Saudi Periksa Manajemen Saudia Airlines

Calon haji ini, meninggal di Hotel Arjwan Azzahabi Madinah, Kamis (8/6), pada pukul 01.50 WAS karena sakit stroke dan jenazahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Baqi di Madinah.

Satu jamaah calon haji lainnya yang meninggal atas nama Sri Sungatmiyati Barnawi (63) asal Kota Semarang tergabung kloter 9. Calon haji ini meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi Madinah, Kamis (8/6), pada pukul 14.30 WAS. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman Baqi Madinah.

"Kami sudah memberitahukan kabar duka ke petugas untuk disampaikan ke keluarga masing-masing," kata Gentur.

Sementara itu, PPIH Embarksi Solo hingga Jumat ini, dijadwalkan memberangkatkan tiga kloter ke Tanah Suci, yakni kloter 50 asal Kota Yogyakarta ke Tanah Suci pada pukul 04.00 WIB dengan 360 orang, kloter 51 asal Kabupaten Sleman pada pukul 05.00 WIB dengan 360 orang, dan kloter 52 asal Bantul dan Kota Surakarta dijadwalkan pukul 12.00 WIB.

PPIH Embarkasi Solo juga menyambut kedatangan jamaah calon haji yang masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali sebanyak empat kloter, yakni 53 asal Kota Surakarta pukul 06.00 WIB, 54 Kota Surakarta dan Kabupaten Klaten pukul 09.00 WIB, 55 asal Klaten pukul 13.00 WIB, dan 56 asal Klaten pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Jamaah Haji Asal Payakumbuh Didominasi PNS, Petani Cuma 9 Orang

Sehingga, jumlah jamaah calon haji Embarkasi Solo yang masuk asrama haji Donohudan sebanyak 53 kloter, dengan total 19.065 calon haji. Adapun jamaah calon haji yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci hingga 51 kloter, dengan jumlah sebanyak 18.302 calon haji atau sekitar 54,5 persen dari  kuota tahun ini sebanyak 33.524 calon haji.

Dia mengatakan untuk jamaah calon haji Embarkasi Solo dilaporkan yang sakit di Arab Saudi ada 19 orang, dirawat di Mekah 10 calon haji dan dirawat di Madinah sembilan calon haji.

Jamaah calon haji Embarkasi Solo setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit sembilan orang, tujuh orang di RSU Dr. Moewardi Solo dan dua orang lainnya di RS TNI AU Karanganyar.

PPIH Embarkasi Solo mengimbau kepada jamaah calon haji yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci tetap terus menjaga kesehatan agar fit dalam melaksanakan ibadah haji, baik saat di Tanah Air maupun di Tanah Suci.