SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil tindakan tegas pascatemuan pungutan liar di SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang dengan membebastugaskan kepala sekolah. Orangtua siswa menilai tindakan pungutan liar di sekolah tidak dibenarkan, sehingga langkah Ganjar untuk memberikan efek jera dinilai sudah tepat.
Misalnya seperti yang disampaikan orangtua siswa SMK Negeri di Kota Salatiga, Erwin Sugeng Suranto. Sugeng memuji langkah gubernur yang langsung menindak tegas tindakan pungutan liar di sekolah.
Menurutnya, selama ini pemerintah sudah membantu sekolah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), meski jumlahnya terbatas. Kurangnya anggaran untuk pembangunan fasilitas sekolah, menurutnya tidak boleh menjadi alasan bagi pihak sekolah untuk melakukan pungutan liar.
“Menurut saya itu tepat. Semua sudah dibantu BOS, dibantu pemerintah. Tindakan Pak Ganjar sudah benar,” ujarnya.
Baca Juga: Kode Keras, Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pakai Kaos Wajah Ganjar Pranowo
Sementara itu, berdasarkan pengalaman pribadinya, selama ini dia tidak pernah menemukan pungutan liar di tempat anaknya bersekolah. Dari sejak awal anaknya diterima sekolah hingga lulus, sama sekali tidak pernah menemui praktik pungli.
“Dari daftar sekolah sampai sekarang belum pernah ada pungutan. Bahkan seragam dibebaskan beli di luar. Anak saya di jurusan boga banyak praktiknya, tapi di SMK belum ada pungutan,” kata Sugeng dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (13/7/2023).
Ia pribadi menilai, jika memang sekolah akan mengadakan pungutan atau iuran, hendaknya pihak sekolah menggandeng semua wali murid, agar dikumpulkan untuk bernegosiasi. Jika memang nilainya tidak memberatkan dan masuk akal, kemungkinan wali murid akan menerima, dengan catatan telah disepakati bersama.
“Kalau tidak masuk akal atau tidak untuk kemajuan murid, dan memberatkan, ya tidak mau. Tapi di sekolah anak saya, memang tidak ada,” ujarnya.
Seperti diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu. Apabila ditemukan, pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Tertinggal dari Prabowo, PPP: Masih Ada Waktu 7 Bulan
“Kami selalu menindak tegas setiap pungutan liar, namun ini harus diiringi sinergi semua pihak. Kita semua harus memerangi pungli dengan keras, tidak lagi sebatas teguran dan imbauan saja. Jaga komitmen dan pegang erat integritas dimanapun berada!,”kata Ganjar melalui akun twitternya.
Berita Terkait
-
Ria Ricis Pernah Jadi Korban Pungli Oknum Polisi Depok, Uang Rp10 Juta Raib
-
Tak Hanya Rakyat Biasa, Ria Ricis Juga Kena Pungli Saat Melaporkan Akun Haters!
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Beda Sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun Saat Kena Pungli, Ada yang Koar-Koar di Medsos
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
-
Susi Pudjiastuti Usul Kemendag Dibubarkan: Dua Kali Gagal Tangani Kasus Minyak Goreng
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Maret 2025
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Lompat Tinggi Hari Ini, Balik ke Level Rp1,7 Juta/Gram
Terkini
-
BMKG Peringatkan Enam Kabupaten di Jawa Tengah Siaga Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada
-
BRI dan Cokelat Ndalem, Sinergi Nyata dalam Mendorong UMKM Berkembang
-
Indosat Siapkan Jaringan Super Cepat untuk Mudik Lebaran 2025, Cek Lokasi yang Ditingkatkan di Jateng!
-
Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Ramadan Bermakna, Dorong Pemberdayaan Marbot di Semarang
-
4 Fakta Menarik Kampung Pekojan, Jejak Pedagang Muslim India di Semarang