SuaraJawaTengah.id - Dewi Yuniarti orang tua siswa SMA Islam 14 Al-Azhar Kota Semarang, Muhammad Fabian Alvaro akan terus mencari keadilan untuk putranya yang dianulir secara mendadak dari Calon Anggota Paskibra (Capaska) Nasional.
Kendati putranya sudah menerima pil pahit tersebut. Perempuan yang akrab disapa Dewi itu belum sepenuhnya ikhlas. Dirinya bakal menggugat untuk mendapatkan kejelasan seadil-adilnya soal alasan kegagalan putranya tersebut.
Menurut Dewi saking ikhlasnya, Fabian enggan menerima kembali tawaran menjadi anggota Paskibra tingkat provinsi. Putranya itu tidak ingin ada orang lain tergusur ke tingkat kota.
"Fabian tidak mau, temannya mengalami perasaan sedih. Karena nggak jadi mewakali provinsi dan kembali ke kota. Pertimbangannya hanya itu dia menjaga perasaan temannya," kata Dewi mengutip perkataan putranya saat dikonfirmasi SuaraJawaTengah.id, Kamis (27/7).
Baca Juga: Pembawa Bendera di Istana Merdeka Dapat Tabungan Pendidikan Rp50 Juta
"Fabian berjiwa besar menerima kenyataan pahit dan memilih mundur dari provinsi. Anak seusia itu masih memahami perasaan orang lain. Saya pun memaklumi," lanjut Dewi.
Dewi berbeda dengan Fabian, dia akan mencari keadilan dan menuntut alasannya yang logis kenapa putranya digantikan oleh orang lain secara mendadak dua hari sebelum pemusatan latihan di Jakarta.
Sebelumnya alasan pertama Fabian gagal karena tidak memenuhi persyaratan petunjuk teknis (juknis). Lalu alasan kedua Fabian bermasalah dengan kesehatan.
"Kalau memang anak kami tidak mampu dan tidak layak dari segi kemampuan atau lainnya kami bisa menerima. Tapi putra kami digagalkan yang sampai sekarang kami tidak tau alasan yang masuk akal," beber Dewi.
Untuk membuktikan kalau anaknya tidak bermasalahan dengan kesehatan. Dewi membawa anaknya untuk periksa di RS Bhayangkara dan Telogorejo Semarang.
Baca Juga: Heboh Aksi Joget Paskibra di Tengah Lapangan saat Upacara 17 Agustus!
Setelah melakukan pemeriksa di dua rumah sakit tersebut terkait impaksi gigi dan skoliosis mata. Hasilnya menurut Dewi tidak ada masalah sedikit pun.
"Alhamdulillah kami lega anak kami tidak ada impaksi maupun skoliosis. Sehingga kami mampu memapatahkan panitia yang menganulir Fabian karena alasan kesehatan," ungkap Dewi.
Harapannya saat ini, Dewi tidak menuntut putra untuk kembali menjadi Paskibra Nasional. Dia hanya meminta kejelasan seadil-adilannya dari pihak panitia. Bila perlu panitia klarifikasi untuk menyatakan Fabian tidak ada masalah dari segi kesehatan.
"Kalau mau fair, adakan test ulang lagi di waktu yang sama. Putra kami siap test di rumah sakit manapun," pungkasnya.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tim Paskibraka Termuda KJRI Houston Amerika Serikat Siap Bertugas pada Upacara HUT RI
-
Ini Syarat Jadi Paskibraka Putri, Benarkah Harus Buka Jilbab?
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jelang Duel Krusial Lawan Madura United, PSIS Semarang Umumkan Harga Tiket!
-
Pacu Kuantitas Ekspor, Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas
-
Skema One Way di Tol Semarang, Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025