Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Juli 2023 | 19:44 WIB
Basarnas masih terus berupaya melakukan evakuasi delapan penambang emas yang terjebang. (Dok. Basarnas).

SuaraJawaTengah.id - Sejak dilaporkan terjebak di dalam sumur galian pada Rabu (26/7/2023) lalu, kini nasib 8 penambang masih belum berhasil dievakuasi.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih berupaya dengan melakukan penyedotan air yang diduga menggenang di dalam lubang galian tambang, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Tim akan melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible pump yang lebih besar," kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa selaku SAR Mission Coordinator, Jumat (28/7/2023).

Adah menjelaskan, rencana tim SAR gabungan dibagi menjadi lima worksite. Tim pertama melakukan penyedotan dari Sumur Bogor yang menjadi lokasi penambang terjebak.

Baca Juga: 8 Penambang Emas di Banyumas Terjebak dalam Lubang Galian

Kemudian, tim kedua melakukan penyedotan di Sumur Dondong. Lalu tim ketiga berlokasi di penyedotan Sumur I. Sementara tim keempat berlokasi di penyedotan Sumur II dan tim kelima akan melakukan upaya pembendungan di pinggir Sungai Datar.

"Tujuannya menutup titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian," jelasnya.

Lebih lanjut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng berencana akan kembali menurunkan kamera hold untuk memastikan debit air dalam lubang.

Sebelumnya, Koordinator lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto menjelaskan, lubang galian terdiri dari beberapa tingkatan yang menyerupai tangga dengan diameter sekitar 1 meter.

Berdasarkan gambar denah lokasi tambang yang dirilis Basarnas Cilacap, lubang galian tersebut memiliki kedalaman antara 60 sampai 70 meter.

Baca Juga: Edukasi Masyarakat Soal Gizi, Ini Momen Ganjar Pranowo Timbang dan Gendong Balita di Posyandu

"Pada tingkat pertama misalnya, penambang harus menuruni lubang dengan kedalaman 20 meter kemudian berbelok sepanjang 10 meter. Pada bagian berikutnya, lubang mengarah ke bawah kembali dengan kedalaman 12 meter dan berbelok sepanjang 3 meter," jelasnya.

Berdasarkan analisis Basarnas, para penambang ini diperkirakan terjebak di tingkat keempat dengan kedalaman dari mulut lubang sekitar 60 meter.

Di lokasi tersebut terdapat banyak lubang yang sejenis. Pada setiap mulut lubang dibangun gubuk untuk tempat istirahat para penambang.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More