SuaraJawaTengah.id - Pegiat media sosial Septian Raharjo atau lebih dikenal dengan akun @gus_raharjo menyentil Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Ia menganggap ketua umum Pratai Gerindra itu gagal dalam melaksanakan tugas negara.
Prabowo Subianto dianggap gagal karena mangkraknya lahan singkong di Kalimantan Tengah untuk program lumbung cadangan pangan nasional atau food estate yang menjadi tanggungjawabnya.
"Ini tugas mudah bagi seorang pemimpin yang memiliki karakter kuat, karena dalam produk yang sama di kementrian lain program ini berhasil. Kenapa tugas yang sama di berikan ke Pak prabowo gagal dan mangkrak," dikutip dari cuitan @gus_raharjo pada Jumat (29/7/2023).
"Yang paling ironis disitu perusahaan lingkaran Pak Prabowo terlibat. Bagaimana mengurus Negara besar jika baru satu program saja gagal," lanjutnya.
Dalam cuitannya itu, ia juga melampirkan bagan komposisi dewan komisaris dan direksi PT Agrinas hasil riset organisasi lingkungan hidup Greenpeace.
Dalam bagan itu, tertera nama-nama politisi Gerindra serta orang-orang dekat mantan pangkostrad ini mengisi jajaran komisaris dan direksi. Tiga tokoh muda yang oleh Prabowo dijuluki "Ksatria Jedi", yakni Lettu (Purn) Sugiono, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR-RI yang menduduki kursi komisaris Agrinas. Lalu ada Sudaryono, Wasekjen Gerindra yang juga tercatat sebagai komisaris. Dirgayuza Setiawan, pengurus organisasi sayap Gerindra, Tunas Indonesia Raya menjabat salah satu posisi direktur.
Selain para "Ksatria Jedi", sejumlah nama politisi Gerindra juga tercatat dalam bagan tersebut, diantaranya Mayjen (Purn) Arri Sujono, Prasetyo Hadi (komisaris), Rauf Purnama, caleg Gerindra Pemilu 2019, Dapil Jatim IX (dirut), Simon Aloysius Mantiri (direktur). Ada juga mantan juru bicara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019, Harryadin Mahardika yang menduduki kursi komisaris.
Diketahui pada tahun 2020 silam, Presiden Jokowi menugaskan Kementrian Pertahanan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto mengembangkan lumbung singkong sebagai bagian dari program lumbung cadangan pangan nasional atau food estate.
Waktu itu Prabowo menargetkan akan ada 30.000 hektar lahan yang ditanami singkong di Kalimantan Tengah pada tahun 2021.
Baca Juga: Cak Imin: Kalau Ada Titik Temu PKB dan PDIP, Saya akan Bicara ke Prabowo
Lalu jumlahnya akan terus meningkat di tahun selanjutnya hingga mencapai 1,4 juta di akhir 2025. Setelah dua tahun berjalan, perkebunan singkong seluas 600 hektare di Kalteng mangkrak dan 17.000 hektare sawah baru tak kunjung panen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota