SuaraJawaTengah.id - Kisah usaha Jusuf Kalla membuat Garbarata atau jembatan di Pesawat ternyata hasil dari menggretak keluarga Cendana atau Presiden kedua Soeharto.
Ia mengkisahkan untuk memulai usaha memang bukan hal yang mudah. Butuh keberanian untuk bisa sukses.
"Memang tidak mudah memulai usaha, selalu kita merendahkan diri sendiri, ah ndak mungkin, sulit, kita tidak ada pengalaman," ujar Jusuf Kalla dikutip dari sebuah video yang viral di TikTok @jejakjk pada Kamis (3/8/2023).
"Kalau tidak ada pengalaman, jadi kapan mau dapat pengalaman? saya kasih contoh. Kalau anda naik pesawat terbang di manapun, di Indonesia ini, juga di singapura, di malaysia, di India sekarang ini di Jepang, sebagian besar anda lewat jembatan bukaka dulu (Garbarata) baru andai sampai di pesawat," ujarnya.
Ia pun menceritakan, adiknya lah yang membuat jembatan itu.
"Asal mulanya, Ahmad adik saya bikin, ikut tander menang. Tapi jaman itu kan jaman pak Harto," ujar JK.
"Ditanya ada pengalaman? tidak ada pengalaman. Bisa bikin? bisa. Nah, beda kan pengalaman dengan bisa. Tapi, saudara tidak ada pengalaman. Ini mau diambil Bambang, Bambang Tri," jelas JK.
Ia pun tetap berusaha untuk mendapatkan proyek tersebut.
"Bicara menteri tidak bisa, Ini cendana sudah putuskan yang ambil Tri. Akhirnya saya cari cara bagaimana ketemu Bambang Tri. Akhirnya dipertemukan saya. Dia bertiga, saya bertiga. Diskusi, pokoknya dia mau ambil," ucapnya.
Baca Juga: Heboh Rocky Gerung Sebut Jokowi 'Bajingan Tolol', Momen Akrab bareng Keluarga Cendana Mendadak Viral
"Saudara kan tidak punya pengalaman. Iya, saya bilang sama menterinya, kalau tidak dikasih pengalaman, kapan kita pengalaman. Bisa bikin? Bisa," ujarnya.
Namun demikian, ia pun memberikan gretakan kepada Putra dari Presiden Kedua Soeharto itu.
"Nah timbullah, Bugis saya. Budaya asli muncul. saya bilang begini " Mas Bambang terakhir saya ingin katakan, saya ini orang bugis, orang bugis itu lebih baik mati berdarah, daripada mati kelaparan" dia shok, staffnya langsung berdiri," ujarnya.
Ia pun mengaku nekat berebut proyek dengan Bambang Tri karena tanggungjawab dengan karyawannya.
"Maksud saudara apa? tidak ada maksud saya, saya cuma bilang saja, termenung itu Bambang Tri. Tiba-tiba dia bilang, Bapak serius? serius. Karena kalau saya tidak dapat proyek ini, karyawan saya yang seribu itu tidak makan. Jadi saya tanggung jawab, kalau perlu berdarah-darah saya siap untuk menghadapi siapa saja. Langsung dia bilang, ambil saja," ucap Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera