SuaraJawaTengah.id - Suara calung mengayun merdu di Desa Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap, Kamis (10/9/2023) malam. Meski waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB, namun warga dengan antusias berkumpul di salah satu rumah warga sambil ngobrol dan bernyanyi bersama.
Anak-anak, remaja hingga orang tua tak lekas beranjak untuk istirahat. Mereka rela tidur larut malam, demi menunggu tamu istimewa yang akan berkunjung ke desa mereka. Tamu itu adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Ya, malam itu Ganjar kembali melakukan kegiatan rutin menginap di rumah warga. Kali ini, Ganjar mengajak istri, Siti Atikoh, menginap di rumah Marsono (38) warga Desa Karangsari yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan. Marsono merupakan warga yang mendapat program bantuan Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Ganjar.
"Duh rasane jan seneng banget. Ora nyangka (tidak menyangka) kalau pak Ganjar mau menginap di desa kami. Kaya ketiban wahyu rasane (seperti mendapat wahyu). Alhamdulillah bungah tenan," kata Kusmanto,56, salah satu warga.
Baca Juga: Tinggalkan Kursi Jabatan Buat Nyapres, Siapa Pengganti Ganjar Pranowo di Jateng?
Kusmanto mengatakan, warga rela menunggu larut malam demi bertemu Ganjar. Saat Ganjar tiba di lokasi itu seusai mengikuti Jateng Bersalawat sekitar pukul 00.10 WIB, warga yang sudah berkumpul sejak magrib rela menunggu dan tetap antusias menyambutnya.
"Gimana ya, soalnya ini baru pertama kali ada pejabat yang mau menginap di desa kami. Apalagi ini seorang gubernur. Sebelumnya nggak pernah ada pejabat yang menginap, jadi kami sangat senang dan mau menunggu sampai kapanpun Pak Ganjar datang," jelasnya.
Hal senada disampaikan Apri Yuanita, warga lainnya. Ia mengatakan sangat bangga desanya diinapi Ganjar. Wajar kalau warganya tetap menunggu meski lewat tengah malam.
"Tentu kami bersyukur dan terharu, belum pernah ada pejabat yang menginap di desa kami. Makanya warga sangat antusias, karena ini peristiwa langka. Seorang gubernur, orang nomor satu di Jawa Tengah mau menginap di desa terpencil seperti ini," ucapnya.
Apri benar-benar melihat sosok Ganjar yang merakyat. Sisi humanis seorang Ganjar benar-benar ditunjukkan.
Baca Juga: Kekhawatiran Sandiaga Gagal Jadi Cawapres Ganjar, Apa Kata Arsul Sani?
"Humanisme bapak sangat tinggi, kepedulian pada masyarakat kecil sangat tinggi. Jadi kami sebagai warga sangat senang, berharap ada pejabat lain yang seperti itu yang menyentuh kalangan atas sampai bawah," ujarnya.
Ganjar sendiri mengatakan, ia sengaja mengajak istri untuk menginap di rumah warga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Sekaligus, kegiatan itu untuk mengecek program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagasnya.
"Ini sambil ngecek ternyata rumahnya sudah jadi, bentuknya bagus dan nyaman. Jadi kalau mereka penerima DTKS bisa membeli tanah dan kemudian kita bantu membangun rumah, rasanya bisa memberikan ruang akomodasi yang lebih nyaman untuk masyarakat," katanya.
Ganjar begitu senang dengan sambutan masyarakat yang luar biasa padanya. Meski datang tengah malam, warga tetap setia menyambut dan bahagia.
"Selalu menarik kalau di desa itu, kalau ada tamu mereka mau menunggu lama. Ada ketulusan dan keikhlasan, bercanda bersama. Suasananya guyub rukun dan ngangeni," ucapnya.
Sebagai orang yang hidup di desa, Ganjar merasakan hal itu. Ia tahu bagaimana senangnya warga desa jika didatangi pejabat penting.
"Saya membayangkan saat kecil dulu di desa ya begitu. Saya tidak membayangkan gubernur datang, pak lurah datang saja disambut, pak camat disambut, bupati pasti istimewa."
"Gubernur datang ke desa saya waktu kecil ndak pernah saya bayangkan. Dan hari ini saya datang ke desa, bisa ngobrol dengan masyarakat dan sambutannya luar biasa. Sampai jam 1 malam, warga tetap antusias," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
-
Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
-
Ahmad Luthfi Sebut Jawa Tengah Perlu Pempimpin yang Mengenal Masyarakat, Serta Bisa Jadi Jembatan untuk Semua Golongan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias