Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 September 2023 | 21:29 WIB
Momen Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh dan sang putra Alam Ganjar. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh turut naik ke atas panggung menyapa masyarakat dalam acara perpisahan bertajuk "Terima Kasih Jawa Tengah".

Siti Atikoh datang bersama putra semata wayangnya untuk menghampiri Ganjar Pranowo berdiri diatas dan memberi sambutan terakhirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Mengenakan pakaian berwarna putih dan hijab merah. Siti Atikoh langsung memberi pelukkan saat dia menghampiri suaminya.

Selepas dipeluk Ganjar, wajah ceria Siti Atikoh mendadak berubah. Air matanya tak terbendung melihat putranya Alam Ganjar turut memeluk ayahnya.

Baca Juga: Usai Dikhianati NasDem, Ganjar Pranowo Bocorkan Partai Demokrat Lakukan PDKT dengan PDIP

Dihadapan ribuan masyarakat yang memadati halaman Gedung Gubernuran. Dia menagih janji soal keinginan anaknya yang belum dipenuhi Ganjar.

"Permintaan Alam satu, ingin berdua sama bapaknya mendaki gunung. Karena itu janji bapaknya yang belum dipenuhi pada Alam sejak kecil," kata Siti Atikoh, Selasa (5/9/2023).

"Mungkin ayah bisa nempati janji itu kapan?," tambahnya.

Mendengar ungkapan istrinya tersebut, Ganjar pun langsung merespon kalau dia sanggup memenuhi janjinya mendaki gunung bersama anaknya.

"Siapa yang mau ikut naik gunung bersama anak dan istri saya? Ayo kita naik gunung," sahut Ganjar.

Baca Juga: Ganjar-Yasin Purna Tugas, Tangis Haru Ribuan Orang Warnai Perpisahan di GOR Jatidiri

Terasa Cepat

Sebelumnya, perhari ini Selasa (5/9), Ganjar Pranowo purna tugas. Dia telah memimpin Provinsi Jawa Tengah selama 10 tahun atau dua periode.

Bagi Ganjar waktu 10 tahun ternyata terasa sangat cepat. Dia punya banyak cerita yang tidak bisa disebutkan satu-satu.

"Rasa-rasanya hari ini terlalu berat buat saya. Karena jenengan, jenengan adalah bagian dari saya. Dan saya bagian dari panjenengan," kata Ganjar.

Ganjar kemudian memohon maaf kalau selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah masih banyak kekurangan maupun keputusan yang bikin masyarakat sakit hati.

"Saya tidak pernah berduka ketika mendapat cacian makian. Sebab bagi saya itu adalah energi termasuk di depan pintu gerbang sering kali kawan-kawan aktivis, mahasiswa, dan buruh protes," ungkapnya.

Diakhir pidatonya, Ganjar tak kuasa menyembunyikan rasa cintanya pada masyarakat Jawa Tengah dengan meneriaki kalimat romantis "I Love You Full".

Kontributor: Ikhsan

Load More