SuaraJawaTengah.id - Setelah memutuskan keluar dari koalisi Perubahan untuk Persatuan. Partai Demokrat dikabarkan mulai melakukan pendekatan untuk mendukung calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Ganjar Pranowo setelah berpamitan dengan seluruh pegawai Pempov Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Kota Semarang.
"Setelah kejadian itu mereka komunikasi terus-menerus dengan DPP (PDIP) ya," ucap Ganjar Pranowo, Selasa (5/9).
Namun, diakui Ganjar kalau Partai Demokrat belum melakukan komunikasi secara pribadi dengannya.
Baca Juga: Rekam Jejak Arsjad Rasjid, Diberi Mandat Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar
"Saya hanya mendapat informasi saja, tapi (komunikasi) dengan saya belum," imbuhnya.
Sementara itu, DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe 'Liluk' Winarto mengakui kalau DPP Partai Demokrat memang semua komunikasi baik dengan Gerindra maupun PDIP.
"Kalau kita tegak lurus mengikuti arahan DPP mau gabung ke Pak Ganjar atau Prabowo," kata lelaki yang akrab disapa Liluk tersebut saat dikonfirmasi SuaraJawaTengah.id melalui saluran telpon.
Liluk mengatakan kalau saat ini belum ada keputusan final soal Demokrat mau berkoalisi kemana. Tapi dia membocorkan keputusannya akan diumumkan tiga hari ke depan.
"Belum ada arahan, besok ketua DPD Provinsi baru mau dikumpulkan di Jakarta. Keputusan final saya rasa nggak terlalu lama karena sudah dikejar waktu pendaftaran," imbuhnya.
Baca Juga: PDIP Bicara Peluang Gandeng Demokrat, Siap Utus Puan 'Goda' AHY
Pasca dikhianati NasDem, Liluk menegaskan kalau Partai Demokrat sudah move on dan siap menatap gelaran pemilu 2024 yang waktunya sudah semakin dekat.
"Kalau ditanya keinginan, kita yang dibawah sih tetap pengen AHY cawapres. Tapi semua keputusan kami serahkan ke DPP," tandasnya.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang