SuaraJawaTengah.id - Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo membawa dampak kepada warga sekitar. Puluhan siswa Sekolah Dasar (SDN) 02 Plesungan, Kabupaten Karanganyar pun terpaksa dipulangkan.
Pengawas Sekolah Endang Sawitri mengatakan sudah mendapatkan informasi dari pihak sekolah terkait dengan dampak kebakaran Putri Cempo.
Ia mengatakan tepatnya ada sebanyak 44 siswa SDN 02 Plesungan yang dipulangkan. Mereka dipulangkan sesaat sebelum mengikuti upacara bendera Senin pagi.
"Awalnya info aman, sehingga akan dilaksanakan upacara. Kemudian angin membawa asap ke sini, jadi gelap. Sempat anak-anak masuk semua tadi pagi, mau ikut upacara semua. Kemudian asap mulai mengarah ke utara, anak-anak sampai sesak, sampai mual-mual perutnya. Jadi kami pemberitahuan ke orang tua agar (anak-anak) pulang dulu," katanya dikutip dari ANTARA pada Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Dampak Kebakaran TPA Putri Cempo, 300 KK Alami Sesak Nafas dan Iritasi Mata
Karena kondisi darurat akibat asap yang mengganggu para siswa dan guru, lanjutnya, sampai saat ini kegiatan belajar mengajar tidak berlangsung sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, dari pihak korwil pendidikan merekomendasikan agar kegiatan belajar mengajar dilangsungkan secara daring sambil menunggu situasi kondusif kembali.
"Sampai situasi memungkinkan kembali. Karena prioritas kami adalah kesehatan anak-anak dan guru. Kami izinkan sementara waktu kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring di rumah dengan pembelajaran seperti saat ini kita mengalami COVID-19. Karena ini juga situasi darurat," katanya.
Ia juga belum dapat memastikan hingga kapan pembelajaran dilakukan secara daring mengingat pemadaman TPA Putri Cempo belum berhenti total.
Sementara itu selain siswa SD, pihaknya juga memulangkan lima siswa TK Dharma Wanita Plesungan yang lokasinya satu halaman dengan SDN 02 Plesungan.
Baca Juga: PJ Gubernur Jateng Minta Bantuan BNPB untuk Padamkan Kebakaran TPA Putri Cempo
"Apalagi mereka ini umurnya masih balita," katanya.
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!