SuaraJawaTengah.id - Konsolidasi Perencanaan Program dan Anggaran (Koren) II BKKBN di gelar di Kota Semarang pada 18-22 September 2023.
Pada acara tersebut membahas program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting tahun anggaran 2024.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyatakan anggaran untuk penanganan stunting pada 2024 dipastikan aman. Meski berbarengan dengan tahun politik yang bakal menguras anggaran besar.
Selain itu, Hasto memastikan anggaran yang digunakan sampai akhir tahun 2024 juga dapat digunakan sampai jabatan Presiden Joko Widodo selesai.
Baca Juga: Sasar Anak Berisiko Stunting, Gardu Ganjar Buka Pemeriksaan di Kabupaten Tangerang
"Ini memang sudah direncanakan sampai akhir Desember 2024, Anggaran 2024 adalah anggaran januari sampai desember, ya tentu bisa digunakan. Ini anggaran dari pusat, bisa diguanakan dari Provinsi sampai kabupaten," kata Hasto saat pembukaan Acara Koren II BKKBN di Semarang pada Senin malam (18/9/2023).
Namun demikian, tidak ada penambahan anggaran di tahun 2024. Padahal pemerintah memiliki target besar, yaitu menurunkan stunting dari 21,6 persen menjadi 14 persen sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
"Jujur ya, tahun 2024 itu tidak hanya kementerian/lembaga ya, tetapi pemerintah daerah juga merasakan, anggaran memang praktis sama dengan tahun 2023, kita harus punya empati karena pemerintah habis punya hajat besar, pemilihan umum, presiden, legislatif, kab/kota aja 517, provinsi ada 38, jadi mengambil anggaran cukup besar, sehingga kita diminta menyesuaikan di tahun 2024," ujar Hasto.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengungkapkan anggaran untuk menangani stunting tidak berpengaruh dengan pergantian kepala daerah.
Sebab, penanganan stunting dan kemiskinan adalah program Nasional.
"Stunting, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi tidak ada hubungannya dengan pimpinan atau kepala daerah, ini kan masuk program nasional," ujar Sumarno.
Berita Terkait
-
Cegah Stunting Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Telkom Kenalkan Aplikasi Stunting Hub untuk Pantau Kesehatan Gizi Anak Indonesia
-
Tekan Angka Stunting, KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua
-
Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet
-
27 Persen Anak-anak di Marunda Darurat Stunting, BRI Life Gandeng Rumah Zakat Salurkan PMT
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi