SuaraJawaTengah.id - Video mengenai evakuasi guru yang dibacok oleh seorang siswa di Demak menghebohkan media sosial. Penampakan siswa yang membacok guru kini viral di Twitter dan Instagram.
Ribuan netizen lantas ramai mengutuk aksi pelaku. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa siswa pelaku pembacokan sudah ditangkap. Siswa berinisial MAR ini sempat kabur menggunakan motor sehingga diburu oleh polisi. MAR (17) sekarang sudah diamankan di Polres Demak.
Sebelum ini, akun Twitter (media sosial X) @Pai_C1 mengunggah video saat beberapa guru panik di depan ruangan. Ternyata para guru tersebut mencoba menolong guru lain yang bersimbah darah. Peristiwa itu terjadi di MA Yasua Pilangwetan, Demak, Jawa Tengah pada Senin (25/09/2023) pagi.
"Didobel-didobel, gupak geteh rapopo (Didobel saja, terkena darah tidak apa-apa)," kata seseorang di dalam video. Orang tersebut menyarankan agar guru yang bersimbah darah dilapisi kain lagi. Hal itu dilakukan agar darah tak mengucur.
Baca Juga: Miris! Pria Pengangguran Bacok Ayah Kandung Gegara Kesal Sering Dinasihati Untuk Cari Pekerjaan
Tak lama kemudian, seorang guru nampak menyiapkan motor untuk mengevakuasi korban. Guru yang dibacok siswa itu terlihat lemas dan tak berdaya. Usai insiden pembacokan, guru bernama Fathkur kritis dan dilarikan ke RSWN Semarang. Ia lantas dirujuk ke Rumah Sakit Kariadi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, polisi langsung memburu pelaku usai menerima laporan. Sang siswa ternyata melarikan diri dengan menggunakan motor setelah membacok sang guru.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, motif dari tindakan pelaku didasari oleh ketidakpuasan terhadap kebijakan korban yang melarang pelaku mengikuti ujian tengah semester (UTS) lantaran belum menyelesaikan tugas persyaratan kenaikan kelas dengan batas akhir pada Sabtu 23 September 2023.
Akun Twitter @to**o_**pe666 dan Instagram @infojatengjogja membagikan gambar terduga pelaku ke media sosial. Siswa itu nampak mengenakan peci dan memakai almamater pada foto resmi sekolah.
"Buat yang kepo sama si pelaku pembacokan," bunyi keterangan pada foto. Netizen memberikan beragam komentar untuk mengutuk perilaku kejam sang pelaku.
"Oalah le, kalau dapat nilai jelek tuh belajar yang rajin. Bukan malah bacok gurunya," balas @na**or**ipy.
"Kirim santet aja, udah ada fotonya tuh," cuit @fe**iy**to.
"Kalau tidak bisa dibina, lebih baik dibinasakan," komentar @cl**et**m.
"Berarti gurunya benar. Pantas banget dia dikasih nilai jelek. Kelakuannya aja begini," pendapat @da**td**dit.
Berita Terkait
-
Rekrutmen Guru dan Murid Sekolah Rakyat Tetap Dilakukan Bulan April, Gus Ipul Ungkap Hal Ini
-
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025