SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang harus menyerah saat bertandang ke Markas Rans Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (6/10/2023).
Laskar Mahesa Jenar pun takluk dengan skor tipis 2-1 dengan sang tuan rumah yang memiliki julukan The Prestige Phoenix.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengakui, permainan tim lawan lebih baik. Bahkan pertahanan Rans sulit ditembus.
"Selamat untuk Rans, Rans tampil lebih baik, inilah sepak bola, dia yang tampil lebih baik yang memenangkan pertandingan," ujarnya usai pertandingan.
Namun demikian, ia menyebut sudah melakukan upaya terbaik. Hingga memasukan Taisei Marukawa di babak kedua.
"Kita tahu, Marukawa absen di dua pertandingan sebelumnya, sementara Gali dan Vitinho tampil bagus di pertandingan sebelumnya," ucapnya.
"Soal marukawa jatuh dan tidak mendapatkan pinalti, tidak ingin memberikan komentar, karena wasit juga manusia, kadang melakukan kesalahan," ujar Gilbert.
Ia menyebut, PSIS Semarang masih belum menunjukan performa terbaiknya saat laga away atau tandang.
"Kalau terlalu percaya diri, tentu tidak, memang Permainan PSIS kali ini sangat buruk, berbeda saat main di home jatidiri tampil lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: RANS Nusantara FC vs PSIS Semarang, Eduardo Almeida Pastikan Timnya Berusaha Redam Agresivitas Lawan
Sementara itu Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana juga mengatakan permainan tim kali ini tidak dalam performa baik. Kesalahan terus dilakukan dan membuat kesempatan Rans Nusantara FC mencetak gol.
"kami koordinasi antar pemain kurang baik, semoga kedepan bisa segera memperbaiki," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025