SuaraJawaTengah.id - Warga Kota Semarang kembali digegerkan dengan kasus mahasiswi meninggal dunia. Setelah baru kemarin kematian mahasiswi Unnes bunuh diri viral di sosial media.
Dari informasi yang dihimpun, kali ini mahasiswi Udinus inisial EN ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kosannya di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Rabu (11/10/2023) malam.
Diketahui dari kartu identitas EN merupakan warga asal Kalimantan Selatan yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta Kota Semarang.
Korban pertama kali ditemukan sudah meninggal dunia oleh sang pacar yang pada malam itu hendak menemui korban di kosannya. Tapi saat kamar korban diketuk, korban tidak merespon sama sekali.
Baca Juga: Siapa Dosen UIN Lampung yang Terciduk Lagi Ngamar Bareng Mahasiswi? Bukan Orang Sembarangan!
Karena khawatir pacar korban lalu memanggil pemilik kos untuk dibukakan dengan menggunakan kunci seref. Setelah pintu berhasil dibuka, korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Sampai saat ini pihak kepolisian setempat belum mengetahui secara pasti apakah korban meninggal dunia karena bunuh diri atau sakit.
Namun berdasarkan salah satu sumber, kemungkinan besar korban meninggal dunia karena sakit.
Rupanya korban juga sempat menuliskan beberapa surat yang ditunjukkan kepada orang tua hingga sang pacar.
Berikut ini isi surat-surat yang ditulis korban dengan menggunakan ball poin diatas kertas putih.
Surat 1
Maafin eca mah, yah.
Maaf memilih jalan ini.
Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini.
Eca sayang mamah ayah dan semuanya.
Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat.
Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan.
Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.
Eca bahagia untuk keputusan ini.
Surat 2
Gau sah cari tau kematian aku ya!
Aku bahagia dengan pilihan ini.
Aku minta gak usah dibikin booming.
Buat orang yang aku tinggalin, maafin aku yah!
Aku capek hidup di dunia ini.
Surat 3
Sayangku nggak usah pusing ya!
Semuanya udah aku selesaikan.
Kamu aku tinggal dalam keadaan gak ada beban apapun.
Mulailah hidup baru dengan bahagia.
Kesalahan pilihan kemarin lupakan.
Aku mau kamu maju.
I Love you more Alfarity Akbar.
Terima kasih sudah menjadi alasan aku bahagia. Terima kasih 2 tahunnya.
Surat 4
Sedangkan isi surat terakhir kurang lebih berisikan uang setoran hilang dan permintaan maaf agar diikhlaskan.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang