Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:04 WIB
Proses evakuasi gerbong kereta api Argo Semeru dan Argo Wilia yang anjlok di Kulon Progo, Selasa (17/10/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo, Yogyakarta pada Selasa (18/10/2023) membuat perjalanan di jalur selatan terhambat.  

PT KAI mencatat jumlah KA yang rutenya dialihkan ke jalur utara Jawa Tengah di wilayah Daop 4 Semarang mencapai puluhan kereta api

"Hingga pukul 20.30 WIB tercatat sudah ada 38 KA yang perjalanannya diputar melalui jalur utara," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Selasa (17/10/2023) malam.

Menurut dia, jalur lintas selatan belum bisa dilalui karena masih dalam evakuasi.

Baca Juga: Syarat Lengkap Rekrutmen PT KAI Terbaru, Lulusan D3 Bisa Daftar

Beberapa kereta yang dialihkan tersebut merupakan KA dengan relasi Solo dan Yogyakarta menuju Jakarta dan Bandung, seperti KA Taksaka, KA Senja Utama, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga.

Franoto menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi untuk meminimalkan dampak keterlambatan KA.

KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang terdampak peristiwa nahas tersebut.

Ia menuturkan bahwa evakuasi masih berlangsung untuk segera memulihkan jalur lintas selatan.

Rangkaian KA Semeru relasi Surabaya-Jakarta dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya anjlok di perlintasan antara Stasiun Sentolo dan Wates di Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa siang.

Baca Juga: Penjelasan Polisi Terkait Anjloknya Kereta Api Argo Semeru di Kulon Progo

KA Argo Semeru dilaporkan terlebih dahulu mengalami anjlok dari rel.

Tak berselang lama, melintas KA Argo Wilis di lokasi yang sama sehingga menempel KA Argo Semeru yang mengalami anjlok.

Load More