SuaraJawaTengah.id - Pengambilan keputusan MK terkait dengan gugatan kebijakan usia Capres dan Cawapres menimbulkan berbagai kontroversi. Tak sedikit yang kontra dengan keputusan MK tersebut. Bahkan, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais turut membuka suara.
Menurutnya, keputusan MK, di bawah pimpinan Anwar Usman, tersebut merupakan malapetaka politik yang merusak moral dan nilai-nilai demokrasi yang ada.
“Malapetaka politik Indonesia akhirnya datang juga. MK telah menjadi Mahkamah Khianat bangsa. Etika dan nilai-nilai demokrasi sedikit moral yang masih tersisa dan masih sedikit membawa harapan sudah, maaf, dikencingi oleh MK, Pimpinan Anwar Usman,” ungkap Amien Rais.
Menurutnya, Anwar Usman justru takut kepada Jokowi. Sehingga, segala hal yang dikehendaki Jokowi dihalalkan oleh Anwar Usman selaku Ketua MK.
Baca Juga: Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Airlangga: Orang Muda Cocok Pakai Kuning
“Di tangan adik ipar Jokowi ini, apa saja yang dikehendaki oleh Jokowi, ditunaikan dengan gila-gilaan dan ugal-ugalan,” tutur Amien Rais.
Lebih jauh, Amien Rais berpendapat bahwa Jokowi terlalu banyak cawe-cawe untuk mencoba menyelamatkan diri dan keluarganya, khususnya bisnis anak-anaknya.
“Jokowi dengan cawe-cawenya tanpa henti memang sedang mencoba menyelamatkan diri dan keluarganya besok pasca Oktober 2024,” ungkap Amien Rais.
“Bisnis anak-anaknya lewat korupsi dan gratifikasi hampir pasti segera menyergap,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Amien Rais menyebut bahwa Jokowi menghendaki Gibran
Kontributor: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
Putusan MK: Pejabat Negara, Anggota TNI/Polri hingga Kades Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana!
-
Dari Pertemuan dengan Tersangka Korupsi Hingga MK, Alexander Marwata Kini Gugat UU KPK
-
Kuasa Hukum Alex Sebut Pasal Larangan Insan KPK Bertemu Pihak Berperkara Paksa Jadi Introvert
-
Kuasa Hukum Alex Marwata Pertimbangkan Minta MK Ubah Makna Pasal Larangan Berhubungan dengan Pihak Berperkara
-
Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tanggapi Permohonan JR Alexander Marwata: KPK Itu Silent Profession
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah