Karena baru masuk sekitar dua minggu, Bagas pun hanya terdiam. Dia nggak berani berteriak saat seorang senior melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.
Kejadian itu ternyata nggak hanya sekali, dihitung Bagas, dia menjadi korban kekerasan seksual sebanyak lima kali. Dengan pelaku yang berbeda, tapi semua pelakunya adalah senior di pesantren tersebut.
"Minggu pertama masuk pesantren sih padahal biasa aja. Pas minggu kedua malah jadi korban. Saya nggak berani melapor, takut diapa-apain sama senior," paparnya.
Diakui Bagas, yang sering jadi korban kekerasan seksual oleh senior adalah santri yang memiliki wajah putih atau berkelakuan seperti perempuan.
"Kalau nggak dicium, sasaran lainnya ya barangnya (alat kelamin) itu dimainin," kenangnya.
Drama Pembalut
Umumnya setiap tahun, pesantren pasti membuka pendaftaran untuk santri baru. Nah santri baru ini biasanya masih sungkan bertanya kepada senior.
Akibat hal itu, ada kejadian menarik di salah satu pesantren di Kecamatan Ngaliyan. Kejadian itu tentang drama kloset kamar mandi mampet karena tersumbat pembalut.
"Kok bisa ya pembalut masuk ke kloset. Saya juga heran gimana santri perempuan buang pembalut ke kloset," ucap seorang santri Putri Yasmin.
Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Pondok Pesantren Madinatul Qur'an Kubu Raya Rusak Parah
Yasmin begitu dia akrab sapa, saat pembongkaran kloset dan ditemukan banyak pembalut. Seantero penduduk pesantren heboh, mereka terus membicarakan soal pembalut-pembalut tersebut masuk ke dalam kloset.
"Setelah kejadian itu pengurus bikin imbauan berupa tulisan di setiap dinding kamar mandi. 'Dilarang membuang pembalut di kloset'," terangnya.
Kemalingan Tuyul
Tak dipungkiri setiap pesantren pasti ada cerita-cerita horor. Termasuk di kamar asrama yang ditempati Yasmin. Di kalangan santri, katanya sih kamar Yasmin itu dikenal tempat paling horor.
Yasmin mengatakan kamarnya pernah disusupi tuyul. Bahkan makhluk ghaib berwujid anak-anak tersebut sampai mengambil lembaran uang senilai ratusan ribu milik temannya yang disimpan di dalam tas.
Pas ada informasi santri yang hilangan uang. Semua santri yang tinggal di kamar tersebut dipanggil kiai. Mereka lalu disidang agar ada yang mengaku siapa yang berani mencuri uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik