Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 November 2023 | 20:49 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani saat berada di Gor Jatidiri Semarang, Sabtu (4/11/2023). [Istimewa]

"Kami tidak punya pasukan khusus. Kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa adalah berjuang bersama rakyat. Bersatu untuk menang," serunya.

Disela-sela itu Ganjar memuji program Kabupaten Banyumas soal pengelolaan sampah yang sampai dilirik dunia Internasional.

"Anak-anak yang peduli dengan persoalan lingkungan akan kita kasih ruang. Seperti di Banyumas, mereka punya pengelolaan sampah. Nanti kita akan bawa program itu ke skala nasional," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Tengah Ganjar-Mahfud, Agustina Wilujeng Pramestuti mengaku tidak terusik dengan bergabungnya Gibran ke kubu sebelah.

Agustina bahkan sangat yakin jika suara putra sulung Presiden Jokowi di Jawa Tengah masih kecil. Sehingga bukan suatu ancaman yang besar bagi PDIP.

"(Suara Gibran) saya kira kecil. Mohon maaf disinikan (Jawa Tengah) kandang banteng ya. Jadi saya kira aman," katanya.

Diakuinya, meski Jawa Tengah dikenal sebagai kandang banteng. Agustina mengatakan dua daerah yakni Rembang dan Pekalongan yang sulit terjaring PDIP sampai sekarang.

"Tentu harapannya di Jawa Tengah menang telak," tutup Agustina.

Kontributor : Ikhsan

Baca Juga: Jenguk Doni Monardo di Rumah Sakit, Ganjar: Sebagai Sahabat Saya Datang Mendoakan

Load More