Budi Arista Romadhoni
Senin, 06 November 2023 | 07:48 WIB
Ilustrasi Weton Senin Legi (freepik)

SuaraJawaTengah.id - Primbon Jawa masih menjadi ramalan yang dipercaya oleh masyarakat. Sifat, dari weton seseorang memiliki makna yang berbeda-beda.

Penulis kali ini akan membahas orang yang memiliki weton Senin Legi yang lahir pada 6 November.

Sifat/karakter orang yang lahir pada Weton tersebut, adalah:

Kelompok ini suka berkeliling dan melihat-lihat dunia, entah secara fisik ataupun secara intelektual.

Mereka juga suka berdebat. Namun, mereka tidak bersifat antagonis; kalangan ini sebenarnya terlalu sopan bahkan untuk bermimpi menyakiti perasaan orang lain.

Konon mereka juga sangat murah hati. Tampaknya, mereka memiliki kepribadian yang cemerlang.

Mangsa Kalima

Mereka yang terlahir pada tanggal 14 Oktober - 9 November adalah termasuk dalam Pranata Mangsa "KALIMA". Pada Mangsa itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti mendung. Sering turun hujan, bahkan curah hujan sering pula sangat lebat.

Pada Mangsa "KALIMA" perjalanan Mangsa dikuasai oleh Batara Asmara, lama orbit 27 hari. Berpengaruh besar terhadap keadaan kelahiran, sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara. Begitu pula keadaan alam semesta yang melambangkan keadaan orang-orang yang terlahir di Mangsa itu.

Baca Juga: Wanita Berkumis Tipis Menurut Primbon Jawa Pertanda Punya Nafsu Tinggi? Ini Penjelasannya

Batara Asmara, dewa kesenangan dan keberuntungan. Sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan tidak menyenangkan. Kalau orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu. Gangguan atau derita itu adalah samaran dari Hyang Asmara. Kalau bentuk samaran Hyang Asmara tadi telah dikalahkan, maka akan muncul wujud Hyang Asmara yang sebenarnya ialah sang keberuntungan itu sendiri.

Agar kita selalu berdekatan dengan Hyang Asmara, maka kita harus selalu bertabah hati menghadapi segala macam cobaan dan godaan. Karena kalau kita mendapat cobaan dan rintangan itu, artinya Hyang Asmara sudah sangat dekat dengan kita. Demikian setelah cobaan dan rintangan itu lenyap, maka kesenangan pun datanglah.

Selain itu, Hyang Asmara mempunyai sifat mementingkan harga diri dan kewibawaan. Sifat tegas dalam mempertahankan harga diri dan kewibawaan itu disertai dengan sifat diam. Baginya yang terpenting adalah hasil pekerjaan yang baik, tidak mengharapkan suatu pujian. Batara Asmara juga pandai menekan emosi maupun ambisi.

Apa yang terjadi bagi orang terlahir dalam pengaruhnya Batara Asmara? Mereka juga mempunyai sifat lebih mementingkan gengsi, kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karenanya orang yang terlahir dalam Mangsa "KALIMA" adalah orang-orang yang pendiam. Walaupun begitu, mereka dapat memberikan nasehat bagi orang yang membutuhkannya. Dia juga pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia pribadi. Penampilannya penuh misteri, hal itu karena dia lebih senang bekerja secara diam-diam. Perkataannya penuh arti dan kepastian.

Bagi mereka yang baru mengenal orang kelahiran Mangsa "KALIMA" terasa sangat kaku bergaul dengannya. Segala sesuatu tampak sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda serta enak diajak untuk berbincang-bincang.

Load More