SuaraJawaTengah.id - Mungkin kita sepakat kalau ada yang berpendapat bahwa orang-orang Belanda di masa lalu adalah orang jahat. Hal itu bukan tanpa alasan, karena mereka telah menjajah tanah air ratusan tahun lamanya.
Namun dari ribuan kompeni-kompeni Belanda yang datang ke tanah air. Ada salah satu sosok asal Belanda yang dikenang sebagai pahlawan kemanusiaan. Dia bernama Johannes Van Der Steur.
Diceritakan akun TikTok yang membahas ulasan sejarah @elthastory. Semasa hidupnya Johannes Van Der Steur mengasuh ribuan anak-anak dari berbagai kalangan di Magelang Jawa Tengah.
Lelaki kelahiran 1865 tersebut akrab disapa oleh anak-anak asuhnya dengan sebutan "Pa". Dia mengasuh anak-anak terlantar hingga anak-anak yang kehilangan orang tuanya di medan perang.
Baca Juga: Million Manhoef Makin Gacor, Baru Cetak Gol di Liga Belanda: Kapan PSSI Naturalisasi?
Mayoritas anak-anak yang diasuh Pa Van Der Steur merupakan keturunan Indonesia. Tapi beliau tidak pernah membeda-bedakan asal maupun keturunan apapun. Dia tetap merawat anak-anak itu dengan sepenuh hati.
Semasa kecilnya Pa Van Der Steur rupanya dibesarkan di lingkungan keluarga kristen protestan yang taat. Dari salah satu sumber menyebut Pa Van Der Steur saat besar telah memiliki cita-cita menjadi seorang penginjing.
Awal mula Pa Van Der Steur berlayar ke nusantara setelah dia mengetahui ambisi Belanda untuk ekspansi milliter sebagai upaya memperluas kerajaan. Dia juga prihatin setelah mendengar dari seorang serdadu kalau kompeni-kompeni di Parlemen Belanda dikuasi oleh orang Liberal dan Humanis.
Pa Van Der Steur datang ke tanah air dengan membawa missi untuk mengajak para serdadu kembali ke jalan Tuhan. Dia juga mengutuk pergundikkan yang kala itu marak dilakukan para serdadu Belanda.
Singkat cerita, dengan perjuangan berdarah-darah dan berhasil melobi para pejabat Belanda. Pa Van Der Steur berhasil mendirikan pantai asuhan terbesar dan dia telah merawat anak-anak kurang lebih 7.000an.
Hingga akhir hayatnya di Magelang, Pa Van Der Steur dikenal sebagai tokoh kemanusiaan. Dia meninggal dunia pada tanggal 16 September 1945. Kala itu banyak sekali masyarakat dari berbagai etnis yang mengantarkan jenazah beliau ke pemakaman.
Makam Pa Van Der Steur di Magelang sampai sekarang masih terawat dengan baik. Sedangkan lokasi makam pahlawan kemanusiaan tersebut terletak di deretan pertokoan Jalan Ikhlas, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Media Belanda Soroti Kemenangan Timnas Indonesia: Skuadnya Mirip Tim Oranje
-
Sebut Timnas Indonesia 'Rasa Belanda', Media Asing akan Malu Jika Tahu Top Skor Garuda Saat Ini
-
3 Alasan Giovanni van Bronckhorst Paling Cocok Gantikan Shin Tae-yong
-
Eliano Reijnders Dipinggirkan Shin Tae-yong, Tijjani Buat Pernyataan Tegas
-
Bantai Arab Saudi, Winger Keturunan Jakarta Jairo Beerens Cetak Satu Gol
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias