SuaraJawaTengah.id - Pegunungan Kendeng belum pernah tercatat meletus sepanjang sejarah.
Pegunungan Kendeng yang membentang di Pulau Jawa bagian utara menyimpan banyak misteri di balik sejarah yang panjang. Pegunungan ini belum diketahui pernah meletus.
Arkeolog asal Semarang, Tri Subekso, mengungkapkan Pegunungan Kendeng terbentuk melalui proses tektonik selama jutaan tahun.
"Pegunungan Kendeng sendiri terbentuk sebagai bagian dari sejarah alam yang mengalami pergeseran, berbicara tentang perubahan bentang alam yang pernah terjadi di Pulau Jawa jutaan tahun yang lalu," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Sepanjang sejarah, Pegunungan Kendeng juga belum tercatat pernah meletus. "Kita belum ada catatan sejarah tentang itu, saya kurang tahu di gunung kendeng punya sumber letusan," papar pria yang akrab disapa Bekso itu.
Besko menjelaskan Kendeng adalah pegunungan purba yang sudah dihuni manusia sebelum era kerajaan Hindu-Buddha di Jawa. Belum diketahui siapa yang menamai pegunungan tersebut sebagai Kendeng.
Namun terlepas dari sejarah penamaannya, Kendeng memiliki makna urat yang panjang. "Kendeng punya makna panjang kayak tali busur yang panjang. Saya kira ini kemudian dimaknai untuk menyebutkan pegunungan yang rangkaian memanjang. Kendeng kan urat. Kalau diaplikasikan satu pegunungan yang memiliki panjang laksana urat," ujar pria 44 tahun tersebut.
Pegunungan Kendeng memang membentang di delapan kabupaten di dua provinsi. Di Jawa Tengah, pegunungan ini mencakup wilayah Blora, Grobogan, Sragen, Semarang, dan Salatiga. Sedangkan di Jawa Timur, Pegunungan Kendeng mencakup Bojonegoro, Madiun, hingga Nganjuk.
Pegunungan Kendeng kini masih menyisakan sejumlah misteri sejarah yang belum terungkap. Meski keberadaannya tak setenar pegunungan lain di Indonesia, Pegunungan Kendeng rasanya sangat layak digali lebih dalam oleh para sejarawan dan arkeolog.
Baca Juga: Petani Kendeng Pati: Bertani, Jangan Takut Lapar!
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran