Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 25 November 2023 | 10:06 WIB
Suporter PSIS Semarang pada laga perdana Liga 1 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/7/2022). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - Laga big match yang mempertemukan Persebaya vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (26/11/23) resmi ditunda.

Penundaan laga tersebut rupanya izin yang dikantongi Persebaya dicabut pengelola stadion buntut kerincuhan pada kompetisi Liga 2 antara Gresik United melawan Deltras Sidoarjo.

Selain itu, PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga turut mengeluarkan surat resmi pemberitahuan penundaan dengan nomor Baru (PT. LIB) selaku operator liga dengan nomor 933/LIB-KOM/XI/2023 pada Jumat (24/11/2023).

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sangat menyesalkan penundaan tersebut. Dirinya berharap jadwal baru tidak mengganggu libur akhir tahun yang telah disusun PSIS Semarang.

Baca Juga: Kerasan di Indonesia, Pelatih PSIS Semarang Tonton Langsung Piala Dunia U-17 2023

"Tentu sangat menyangkan ya hari gini kok masih ditunda. Padahal PSIS sudah siap menghadapi pertandingan. Semoga jadwal baru tidak mengganggu libur akhir tahun pemain official,” ucap Yoyok Sukawi.

Berbeda dengan Yoyok Sukawi, salah seorang dedengkot Panser Biru Kepareng alias Wareng tak terima dengan keputusan penundaan tersebut.

Lanjutnya, PSIS Semarang seharusnya dinyatakan menang. Lantaran pihak Persebaya selaku tuan rumah tidak dapat menyelenggarakan pertandingan.

"Kudune (harusnya) menang WO," tulis Wareng melalui akun instagramnya.

Selain Wareng, banyak suporter Panser Biru lainnya yang turut kecewa maupun kesal atas penundaan laga big match tersebut.

Baca Juga: Pernah Antarkan PSIS Semarang Juara, Ini Sosok Eks PelatihEdy Paryono Dimata Suporter

"Jatim krisis stadion," ucap akun @dimas**.

"Kurang 2 hari kok baru ditunda, kamu lucu @pt_lib," ungkap akun @donny**.

"Serang PT LIB kita berhak menang WO karena mendadak banget. Kalau mau nunda ya dua minggu sebelum hari H," sahut akun @aldayat**.

"WO harusnya menginformasikan (penundaan) H-2," timpal akun @sinyo**.

Kontributor : Ikhsan

Load More