SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dalam komitmen pengelolaan dan pemanfaatan sampah kota menjadi bahan bakar alternatif melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Rumah Dinas Bupati Rembang (30/11/2023).
Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, menuturkan bahwa masalah sampah di perkotaan yang perlu menjadi perhatian khusus. Maka dengan kerjasama ini menjadi langkah yang tepat guna mengurangi sampah sekaligus selaras dengan komitmen perusahaan dalam operasional yang ramah lingkungan.
”Kami merasa terhormat diundang Pak Bupati untuk bersama – sama siap menjadi off-taker pada proyek pengelolaan sampah kota dengan sistem RDF. Pada industri semen, energi menjadi komponen utama dalam menjalankan operasional perusahaan,” terangnya.
Nota kesepahaman ini, lanjutnya, sejalan dengan fokus Semen Gesik dalam upaya mengoptimalkan transisi dari energi berbasis bahan bakar fosil batu bara menjadi energi yang lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini merupakan wujud nyata atas komitmen perusahaan dalam memastikan proses bisnisnya sesuai dengan nilai – nilai industri hijau yang berkelanjutan,” terang Muchamad Supriyadi.
Sementara itu, Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, menyambut baik dan mendukung penuh kolaborasi dengan PT Semen Gresik. Ia menyatakan bahwa pengurangan permasalahan sampah perkotaan menjadi PR di setiap daerah.
”Oleh karena itu, harapannya dengan kolaborasi positif ini mampu mengurangi sampah sehingga kota menjadi bersih dan layak. Maka kita dorong sistem pengolaan secara RDF ini agar segera terealisasi dengan baik,” tutup H. Abdul Hafidz.
Dalam memperkuat komitmen penggunaan energi baru terbarukan, Semen Gresik mewujudkannya dengan penandatanganan MoU pengelolaan sampah dengan sistem RDF bersama Pemkab Jepara dan penjajakan potensial kerjasama pemanfaatan RDF di Kota Denpasar.
Saat ini selain RDF, Semen Gresik telah memanfaatkan bahan bakar alternatif dalam bentuk biomassa (sekam padi), solid waste berupa limbah sisa kegiatan industri (limbah kemasan, tas, sepatu, kain bekas), hingga limbah cair (oli, grease bekas, dan glycryn pitch).
Baca Juga: Membanggakan, 3 Tim Inovasi Semen Gresik Raih Predikat Tertinggi Gold Ajang ICQCC 2023 China
Berita Terkait
-
Pastikan Kehandalan Penerapan K3, Semen Gresik Kembali Gelar Simulasi Tanggap Darurat
-
Manfaatkan Perangkat Cerdas PxP dalam Produksi, Semen Gresik Efisiensikan Konsumsi Energi dan Kestabilan Proses Produksi
-
Program Pemberdayaan Bumi Kartini Semen Gresik Berhasil Dorong Penghasilan Warga Hingga Jutaan Rupiah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda