SuaraJawaTengah.id - Hujan yang disertai petir berpotensi terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk wilayah Jawa Tengah yang akan diguyur hujan.
Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hujan yang dapat disertai kilat atau petir akan terjadi pada hari Selasa (5/12/2023).
BKG menyebutkan hujan disertai petir berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.
Baca Juga: Duh! Penggunaan Obat Antibiotik Secara Asal Bisa Berakibat Fatal, Ternyata Sudah Dilarang WHO
Sementara itu wilayah dengan potensi angin kencang yakni Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
BMKG menyampaikan berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 5-6 Desember 2023, gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di Samudera Hindia utara-barat Sumatera, Laut Andaman, Teluk Thailand Laut Cina Selatan, Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, dan papua bagian selatan.
Kondisi itu, kata BMKG, berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Sebelumnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengimbau masyarakat untuk waspada peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
"Kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Siap-siap Pengusaha Tambang, Pemprov Jateng Bakal Siapkan Perda Pengelolaan Pertambangan Mineral
Ia mengemukakan beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, diantaranya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat.
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas