Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 Desember 2023 | 16:09 WIB
Potret peziarah yang sedang berdoa di ruang utama pusara makam Ki Ageng Pandanaran. Selasa (5/12/2023) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Memasuki masa kampanye pemilu 2024, juru kunci kompleks pemakamam Ki Ageng Pandanaran, Suwarno sudah mulai sibuk menyambut calon legislatif (caleg) yang datang berziarah.

Secara terang-terangan Suwarno bahkan bercerita dalam sebulan terakhir ini makam Ki Ageng Pandanaran sudah ramai di ziarahi para caleg dari berbagai partai politik.

"Ada dari PDIP, Golkar, dan lain-lainnya. Mereka (para caleg) pasti mengenalkan identitas partainya," kata Suwarno saat ditemui Suara.com, Selasa (5/12/2023)

Para caleg juga yang datang berziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran dengan niat supaya diberikan kemudahan selama mengikuti pesta demokrasi 2024.

Baca Juga: Tegaskan Netralitas TNI dan Polri, Kapolda Jateng: Melanggar Langsung Disanksi!

Menurut Suwarno, sebagai pendiri Kota Semarang Ki Ageng Pandanaran ternyata nggak hanya di hormati masyarakat Kota Lunpia saja. Pasalnya banyak caleg yang datang berziarah berasal dari luar Semarang.

"Datangnya ke sininya ya nggak pasti, kadang siang, kadang malam. Ada juga tim sukses caleg dan utusan bupati maupun walikota untuk meminta izin bermunajat semalam suntuk," jelasnya.

Secara garis besar para caleg atau peziarah pada umumnya berziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran setiap hari Jumat Kliwon, Jumat pahing dan malam Jumat pon.

Peziarah juga diperbolehkan untuk menginap di area kompleks pemakaman. Akan tetapi, Kata Suwarno hanya dibatasi tiga malam saja.

"Setiap harinya ada sekitar 50 orang yang datang berziarah. Jumlah peziarah semakin naik ketika hari Sabtu dan Minggu," katanya.

Baca Juga: Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Dugaan Keterlibatan Kepolisian dalam Pemilu 2024

Selain itu, dari daerah-daerah pulau Jawa. Para peziarah di makam Ki Ageng Pandanaran juga ada yang datang dari luar pulau Jawa seperti daerah Bengkulu dan Kalimantan.

"Ada yang mengaku dari keluarga kerajaan Brunei Darussalam juga. Orang-orang luar kota misal lagi plesiran ke Kota Semarang pasti mampir ke makam Ki Ageng Pandanaran," ucapnya.

Di kompleks pemakaman yang terletak di Jalan Mugas Nomor 6 Kelurahan Muggasari, Kecamatan Semarang Selatan itu terdapat 20 makam yang merupakan kerabat dari Ki Ageng Pandanaran.

Sedangkan di ruang utama terdapat tiga pusara diantaranya pusara Ki Ageng Pandanaran, pusara istrinya, Nyai Ageng Endang Sijamila dan pusara ayahanda Ki Ageng Pandanaran, Syech Maulana.

Kontributor : Ikhsan

Load More