SuaraJawaTengah.id - Nama Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi absen dalam acara dialog terkait capres dan cawapres.
Kali ini Gibran absen dalam acara dialog cawapres di TV One.
Padahal dua cawapres lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD bersedia hadir di acara dialog bersama mahasiswa dan elemen anak muda tersebut.
Absennya Gibran pun menuai nyinyiran.
Baca Juga: Hadiahi Buku, Mahfud MD Sindir Langkah Politik Instan Gibran Rakabuming Raka?
Dikutip dari unggahan @narkosun, ketidakhadiran Gibran dalam ajang dialog cawapres sempat disentil pemilik akun tersebut.
"Cawapres no 02 kemana? Ga ikut lagi?" tulisnya.
Unggahan itupun dengan segera mendapat beragam komentar publik.
"Yang diundang cawapres, nomor 2 mah udah wapres," sindir pabs.
"Sementara bisa diwakilkan paspampres," kata iyn.
Baca Juga: Prediksi Bahlil Lahadalia Selalu Benar, dari Gibran Jadi Cawapres hingga Nomor Urut di KPU
"Cawapres instan, jadi maunya yang serba instan tanpa dialog tanpa debat," kata irfan.
"Sepertinya anak ini ga siap secara keilmuan dan pengalaman dan mungkin dia sadar itu. Tapi mungkin karena emaknya ngebet ya harus nurut. Pelajaran buat para orang tua jangan karena ambisi atau dendam pribadi masa depan anak yang harus dikorbankan. Buat para pemilih pikirkan baik2 buat negara jangan coba2," tulis ismangula.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Gibran Rakabuming berkilah sengaja tak datang ke acara dialog cawapres di TV One karena bukan agenda resmi KPU.
"Saya datang yang debat resmi. Itu KPU bukan? ya sudah," jawabnya singkat seusai menghadiri deklarasi dukungan oleh Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyyin di Jakarta.
Berita Terkait
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
KPU Jakarta Disebut Sudah Siapkan Kemungkinan Putaran Kedua
-
KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Pilkada Pada 15 Desember, Ini Tahapannya
-
KPU Dalami Kasus Kotak Suara Dibakar Saksi Saat Pemungutan Suara di Jambi
-
Sejumlah 110 TPS di Sumut akan Gelar Pemungutan Suara Susulan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?