SuaraJawaTengah.id - Setelah beberapa waktu viral seorang ASN di Boyolali mengaku mendapat intruksi untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Hal serupa kembali lagi terjadi di daerah yang dijuluki "Kota Susu" tersebut.
Kali bukan ASN, melainkan oknum aparat desa yang memaksa warga Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali agar mau memilih pasangan Ganjar-Mahfud.
Bahkan oknum ini sampai mengancam akan mencabut PKH warga jika mereka tidak menuruti perintahnya.
Momen itu pun terekam jelas lantaran tersebar luas di jejaring sosial media. Akun X @LiatAjaX turut mengunggah video oknum aparat desa tersebut.
Baca Juga: Lagi, Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Survei Ipsos: Elektabilitas Capai 42,66 Persen
"Wiwik Sekdes Kenteng, Nogosari, Boyolali mengarahkan pemenangan capres Ganjar dengan intimidasi dan ancam mencabut PKH," tulis narasi dalam video tersebut.
Sementara itu, dalam unggahan video terlihat seorang perempuan berbicara di sebuah perkumpulan ibu-ibu. Perempuan yang diduga Wiwik ini terdengar meminta warganya untuk tegak lurus memilih salah satu capres tertentu.
"Sekarang ibu diminta tegak lurus susah amat. Padahal dapat PKH, dapat beras tiap bulan lo, susah amat diminta tegak lurus. Tolong gak usah aneh-aneh, dapat uang Rp50 ribu aja kok aneh-aneh," kata Wiwik.
Jika warga tidak menuruti perintahnya, Wiwik pun tak segan mengancam akan mencabut warga yang dapat PKH.
"PKHnya tak cabut sajakah atau gimana? Bilang ya besok saya cabut," seru Wiwik.
Baca Juga: Peluang Kemenangan Prabowo-Gibran Semakin Besar, Dukungan Anak Muda Capai 56,6 Persen
Sontak saja unggahan video langsung disorot warganet. Mereka banyak menuliskan beragam tanggapan di kolom komentar.
"Di kampung ku juga begitu hampir setiap rumah ditempeli stiker PDI dan ada foto pak Ganjar. Bilangnya jangan dicabut stikernya nanti ada yang marah, desaku juga daerah Boyolali tapi beda kecamatan," tutur akun X @yireen**.
"Jateng emang parah dan masif," ucap akun X @Suparto.
"@bawaslu_RI coba cek ini, kalau beneran, ya wasalam demokrasi di negeri ini," resah akun X @hafid**.
"Tag aja medsosnya si Wiwik biar diserang netizen sampai minta maaf dan klarifikasi," timpal akun X @andik**.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
Cara Cek Bansos PKH Bulan November 2024, Kapan Cair?
-
10 Tahun Jokowi, PKH Sukses Keluarkan 100 Juta Keluarga dari Jurang Kemiskinan
-
10 Tahun Jokowi, Bansos BLT Hingga PKH Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
-
Namanya Disebut Doang, Ganjar Tak Terlihat Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah