SuaraJawaTengah.id - Penilaian terhadap calon presiden (capres) 2024 bermunculan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat perdana beberapa waktu lalu.
Diketahui, Paslon Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud telah mengikuti debat capres pertama. Gaya mereka menyampaikan visi-misi tentu menjadi sorotan publik.
Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahaman turut memberi tanggapan dari aspek retorika yang disampaikan para capres.
Menurut Wahid, secara retorika Anies Baswedan unggul dalam pemilihan diksi yang variatif. Sedangkan Ganjar Pranowo menonjolkan bahasa lantaran selalu diakhir dengan senyum.
Sementara itu pasangan nomor urut 2 Prabowo terlebih jauh berbeda dari lima tahun sebelumnya. Prabowo lebih menonjolkan intonasi nada dan bahasa tubuh seperti joget-joget.
"Dalam kontentasi saat ini (retorika) jadi penting karena bagaimana pun selain isi subtansinya. Kita juga bisa menilai dari cara retorika dan maupun bahasa tubuh," kata Wahid pada Suara.com, Jumat (15/12/23).
Persaingan ketat untuk merebutkan kursi panas Presiden RI menurut Wahid tidak cukup jika para capres hanya mengandalkan mesin politik. Mereka harus membangun citra dengan retorika untuk mempengaruhi persepsi publik.
"Retorika itu bagian dari visualisasi diri dan cara menyampaikan gagasan agar mudah dipahami pemilih," jelasnya.
Dengan begitu Wahid menyimpulkan setiap calon pemimpin penting menguasai skill retorika. Hal tersebut agar pemimpin punya karakter kuat seperti presiden sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Gibran Tunggu Teguran Resmi dari KPU, Bakal Lakukan Evaluasi di Debat Selanjutnya?
Misalnya Soekarno setiap berpidato selalu berapi-api. Berbeda halnya dengan Susilo Bambang Yudhoyono setiap kali pidato kalimatnya sudah tersusun sistematis.
Meski pengaruhnya tidak begitu besar, tapi Wahid yakin seiring retorika yang ditonjolkan masing-masing capres bisa bikin pemilih berubah pikiran terhadap jagoannya.
"Retorika itu cara mereka menarik simpati diluar, terlepas dari isi subtansi yang mereka sampaikan. Cuman kembali lagi ke selera, kan ada yang senang asin, ada yang senang manis dan lain-lainnya," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri