SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meminta pihak yang menyebut ada partai yang jumlah balihonya lebih banyak dari pengurus untuk membaca survei.
"Mesti baca beberapa survei," kata Raja Juli di sela-sela kunjungan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pati, Jawa Tengah, Minggu.
Raja Juli menyampaikan pernyataan itu saat diminta untuk merespons pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebutkan ada partai yang jumlah balihonya lebih banyak dari pengurusnya.
Terkait hal itu, Raja Juli menekankan beberapa hal. Pertama bahwa sejak Kaesang menjadi Ketua PSI, dia merasa bahwa PSI bukan lagi partai kecil dengan pengurus yang sedikit.
"Pengurus kami sudah sampai ke kecamatan-kecamatan sampai di desa. Jadi, jumlah pengurusnya (kami) juga lebih banyak," katanya.
Dia kemudian menyebutkan survei indikator yang menunjukkan bahwa partai dengan jumlah APK paling banyak justru PDIP. "Menurut survei indikator, APK paling banyak itu namanya partainya PDIP. PSI urutan ke-11. Jadi, ada baiknya survei itu dibaca," kata dia lebih lanjut.
Raja Juli selanjutnya meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyebutkan kepada publik terkait partai yang diduga terlibat dalam transaksi triliunan rupiah.
"PSI partai terbuka, partai transparan, siap justru untuk adu data. Semua laporan keuangannya kampanye itu pasti akan dipublished oleh PSI. Apalagi kalau yang minta PPATK. Ya, kita akan sampaikan," kata Raja Juli.
"Tapi PPATK kan melacak itu. Jadi, saya setuju sekali. Buka-bukaan saja, akan kelihatan siapa partai yang paling banyak APK-nya dan mungkin ada transaksi dana ilegal," kata dia lebih lanjut.
Baca Juga: Di Acara HUT PSI ke-9 Prabowo Subianto Joget Gemoy, Sebut Tak Takut Diejek Capres Lain
Kaesang Pangarep dan DPP PSI melakukan safari politik ke 12 kota di Jawa Tengah (Jateng) dari 16-20 Desember 2023 untuk mendengar aspirasi masyarakat di daerah tersebut.
Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Tanah Air.
Sebelum ke Jateng, Kaesang juga melakukan safari politik ke Medan, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Manado, Sulawesi Utara, Bandung, Jawa Barat, beberapa daerah di Jawa dan Jakarta.
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep Bakal Blusukan di Jawa Tengah, Bakal Nobar hingga Main Bola Bersama
-
Tanggapi Hasil Survei, PDIP Klaim Paslon Ganjar-Mahfud Penerus Ideologis Presiden Jokowi
-
Mendadak Jadi Kader, Perayaan HUT PSI di Kota Semarang Dihadiri 30 Ribu Orang
-
Di Acara HUT PSI ke-9 Prabowo Subianto Joget Gemoy, Sebut Tak Takut Diejek Capres Lain
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran