SuaraJawaTengah.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau masyarakat untuk menjaga hidup sehat, seiring meningkatnya angka Covid-19 di wilayahnya.
Sebab, liburan Natal 2023 dan Tahun baru 2024 diprediksi akan banyak pergerakan masyarakat.
“Khusus Jawa Tengah, sampai saat ini sudah terdata 34 orang yang positif covid-19. Dari jumlah itu, 4 orang sudah mulai sembuh, dan 30 orang dalam perawatan," kata Nana usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Hotel Atria, Kota Magelang, Senin, 18 Desember 2023.
Bahkan, Prediksi Kementerian Perhubungan bahwa pergerakan masyarakat pada Nataru kali ini akan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Diprediksi akan ada sekitar 13 juta jiwa yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah, mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah lain di Pulau Jawa.
"Jawa Tengah ini merupakan sentral dari pada pergerakan masyarakat ini. Beberapa tempat lain yang perlu menjadi pengamanan dari TNI-POLRI dan Pemprov adalah lokasi wisata dan tempat perbelanjaan," katanya.
Memang, lanjut Nana, perihal covid-19 ini masyarakat sudah memiliki pengalaman yang lama. Pun demikian, ia tetap berharap kepada masyarakat tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipasi. Di antaranya tetap menjaga kesehatan, menjaga diri saat berada di kerumunan.
"Saat ini kalau tidak salah dari Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan ketika kita berada di ruangan yang cukup banyak masyarakatnya, sudah mulai memakai masker," jelasnya.
Setali tiga uang, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, peningkatan kasus covid yang terdeteksi saat ini harus diwaspadai. Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga: Ini Kiat Menjaga Keselamatan Liburan Menggunakan Mobil Pribadi, Khususnya Membawa Anak Kecil
"Imbauan kepada masyarakat agar menjaga jarak, artinya menjaga kesehatan kita, kalau perlu pakai masker, pola hidup sehat itu cukup," katanya.
Selain covid-19, beberapa hal lain yang perlu mendapatkan kewaspadaan masyarakat selama Nataru ini adalah perubahan musim.
Saat ini diketahui sudah mulai masuk musim penghujan, sehingga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana longsor, banjir, dan lainnya agar tetap waspada. Seluruh kepala daerah dan kapolres juga diminta untuk memetakan daerah rawan bencana dan menyiapkan sarana prasarana sebagai langkah antisipasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan