SuaraJawaTengah.id - Nasib miris harus dihadapi sepak bola Jawa Tengah di kompetisi Liga 2 2023/2024.
Hal itu setelah dipastikan tak ada satupun klub dari Jawa Tengah yang naik kasta ke Liga 1 musim depan.
Empat klub yang berjuang di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia semuanya rontok alias terhenti di babak penyisihan grup.
Mereka Persipa Pati, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Persekat Tegal gagal lolos ke babak 12 besar dan kini harus berjuang di babak play-off degradasi.
Mirisnya lagi, keempat klub itu padahal berada dalam satu Grup C.
Namun mereka kalah bersaing dengan tiga wakil Jawa Timur yakni Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo dan Gresik United.
Dalam laga terakhir, PSCS Cilacap yang masih berpeluang lolos justru kalah 0-3 dari Gresik United di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Minggu (17/12/2023).
Sementara Persipa Pati meski menang 3-1 atas tuan rumah Persela Lamongan juga sudah tak berpengaruh pada klasemen akhir.
Hasil ini juga sebuah penurunan mengingat dalam Liga 2 2021 silam, ada wakil Jawa Tengah yang promosi ke kasta tertinggi yakni Persis Solo.
Baca Juga: Hadapi Dewa United, Muhammad Riyandi Antusias Persis Solo Comeback Stadion Manahan
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi berharap hasil musim ini menjadi evaluasi seluruh klub agar persiapan lebih mayang lagi.
"Klub di JawaTengah harus persiapan lebih baik lagi tahun depan. Supaya bisa lebih bersaing di Liga 2," kata Yoyok Sukawi kepada Suarajawatengah.id, Senin (18/12/2023).
Sementara itu di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, Jawa Tengah masih memiliki dua wakil yakni Persis Solo dan PSIS Semarang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran