SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menerapkan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) atau rekapitulasi hasil penghitungan suara elektronik sebagai upaya mencegah adanya manipulasi suara pada Pemilihan Umum 2024.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan Saiful Amri di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pihaknya siap memanfaatkan aplikasi Sirekap untuk memudahkan pekerjaan petugas dan menjaga suara pemilih agar tidak dimanipulasi.
"Pemanfaatan aplikasi itu adalah untuk memberikan kemudahan bagi petugas rekapitulasi suara dan sebagai alat publikasi terhadap hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS)," katanya.
Menurut dia, keuntungan pemanfaatan aplikasi itu seperti prosesnya akan lebih cepat dan bisa diakses publik sehingga selain memudahkan tahapan rekapitulasi juga dapat menjaga hasil suara di TPS agar tetap sama.
Aplikasi Sirekap terdiri atas sirekap web dan sirekap mobile yang akan memberikan akun pada salah satu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Usai penghitungan suara secara manual, kata dia, petugas KPPS akan menuangkan hasil penghitungan ke dalam C pleno, kemudian difoto dan dimasukkan ke dalam sirekap mobile.
Dikatakan, melalui pemanfaatan aplikasi Sirekap ini akan mempermudah pemungutan suara, rekapitulasi penghitungan suara, dan sosialisasinya terintegrasi di info pemilu, serta hasilnya lebih transparan.
"Aplikasi Sirekap ini disiapkan oleh KPU RI untuk mengawal suara pemilih dari tingkat TPS hingga tingkat KPU RI. Bahkan peserta pemilu termasuk caleg bisa memantau perolehan suaranya melalui aplikasi itu," katanya.
Baca Juga: Bersaing Ketat di Papan Atas, Elektabilitas Partai Gerindra Ungguli PDI Perjuangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota