SuaraJawaTengah.id - Sebagai salah satu klub yang punya sejarah panjang. Perjalanan PSIS Semarang di kompetisi sepak bola tanah air sering kali mengalami pasang surut.
Klub yang bermarkas di Kota Semarang itu memang pernah merasakan gelar juara dua kali, pernah jadi kuda hitam, dan pernah juga inkosistensi.
Pasca merengkuh gelar juara musim 1998-1999. Musim berikutnya PSIS Semarang justru bernasib malang dan terjun bebas ke kompetisi Liga 2.
Setelah itu bertahun-tahun PSIS Semarang tertatih-tatih dan berkutat di kompetisi level dua tersebut. Mereka kalah saing dengan klub tetangga Persijap Jepara yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Wahyu Prasetyo Kembali dapat Panggilan Timnas, Bakal Bertarung di Piala Asia
Hingga akhirnya PSIS Semarang kembali menorehkan sejarah. Pada musim 2017/2018 klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu berhasil finis diurutan ketiga untuk promosi ke Liga 1.
Secara perlahan PSIS Semarang mulai bangkit dan selalu eksis di level tertinggi sepak bola Indonesia. Tercatat pasca promosi, PSIS Semarang sudah enam musim berturut-turut bertahan di Liga 1.
Namun kiprah PSIS Semarang sendiri di Liga 1 sejauh ini tidak begitu mulus. PSIS Semarang jarang sekali tembus 5 besar dan lebih banyak berkutat di papan bawah.
Berikut rangkuman SuaraJawaTengah.id tentang perjalanan PSIS Semarang selama enam musim berturut-turut bertahan di Liga 1.
1. Musim 2018/2019
Baca Juga: Rontok di Penyisihan, Tak Ada Klub Jawa Tengah yang Promosi Liga 1 Musim Depan
Musim debut perdana PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 tidak begitu istimewa. Mereka menduduki peringkat ke-10 dengan catatan 13 kali menang, 7 kali seri, 14 kekalahan. Catatan lainnya PSIS Semarang kemasukkan 42 gol dan hanya memasukkan gol sebanyak 39.
2. Musim 2019/2020
Musim berikutnya PSIS Semarang justru terbenam di peringkat ke-14. Dari 34 pertandingan mereka menang 12 kali, 7 kali seri dan 15 kali kalah. Catatan lainnya PSIS Semarang kemasukkan 41 dan memasukkan sebanyak 36.
3. Musim 2020/2021
Musim 2020/2021 tidak ada catatan karena kompetisi Liga 1 terpaksa dihentikan akibat pandemi Covid-19.
4. Musim 2021/2022
Musim 2021/2022 mungkin bisa dibilang jadi musim terbaik PSIS Semarang. Mereka berhasil menduduki peringkat ke-7 dengan 11 kali menang, 13 kali seri dan 10 kali kalah. Catatan lainnya PSIS Semarang kemasukkan gol 34 dan memasukkan gol sebanyak 35.
5. Musim 2022/2023
Setelah tampil cukup bagus, di musim berikutnya 2022/2023 PSIS Semarang mengalami penurunan. Mereka terjun bebas di peringkat ke-13 catatan 12 kali menang, 5 kali seri dan 17 kali kalah. Catatan lainnya PSIS Semarang kemasukkan gol 53 dan memasukkan gol sebanyak 44.
6. Musim 2023/2024
Hingga pekan ke-23 musim 2023/2024 ini PSIS Semarang masih impresif. Mereka bahkan berhasil menduduki peringkat ke-4 klasemen sementara dengan catatan 11 kali menang, 5 kali seri, dan 6 kali kalah.
Teruslah konsisten PSIS Semarang untuk torehkan sejarah. Bukan tidak mungkin asal konsisten PSIS Semarang bisa juara.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Genjot Fisik Pemain, Persib Bandung Pasang Target Tinggi Lawan Borneo FC
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Here We Go! Klub Liga 1 Nyatakan Sanggup Gaji Pratama Arhan
-
Madura United Sambut Jeda Liga dengan Hasil Negatif, Ini Kata Paulo Meneses
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024