SuaraJawaTengah.id - Capres Ganjar Pranowo mengunggah momen saat safari politik ke Kabupaten Sragen, tepatnya di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Minggu (24/12/2023) malam.
Tak hanya berkampanye, capres nomor urut 03 itu juga menginap di rumah warga.
Ganjar mengajak emak-emak dan petani di desa setempat sarapan pagi secara bersama-sama. Ganjar yang duduk lesehan di tikar mendengarkan dengan seksama setiap keluhan para petani.
Momen itu diunggahnya dalam akun Instagram @ganjar_pranowo sembari menuliskan pesan menyentuh.
"Berapa harga yang harus kita bayar untuk sebuah kebahagiaan? Inilah kebahagiaan sekaligus kemewahan yang tak ternilai dg apapun. Maturnuwun nggih ibu-ibu Kliwonan Sragen. Nasi Pecel sambel tumpang e jenengan jos gandos," tulis Ganjar Pranowo dilansir Suarasurakarta.id, Senin (25/12/2023).
Unggahan itu turut mendapat tanggapan dari warganet yang membanjiri kolom komentar.
"Menginap di rumah warga sudah menjadi kebiasaan, dimulai saat menjadi Gubernur untuk tetap dekat dengan masyarakat dan selalu mendengar. Proud of you Pak," tulis @maspa****.
"Banyak hal yang kita suka dari pak ganjar, kedekatan nya dengan rakyat dan juga kinerja nya yang totalitas," balas @edze****.
"Dimana pun dan kapan pun makan adalah hal yang tidak boleh di lewatkan biar ada tenaga buat dukung pak ganjar," timpal @eva****.
Baca Juga: Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Ganjar Pranowo Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo
"Dekat banget pak Ganjar sama masyarakat sampai nginep di rumah mereka loh. Keliatan juga kalau beliau orang yg sederhana. Makan nasi pecel bareng masyarakat aja udah jadi suatu hal yg membahagiakan bagi beliau," tulis @indri****.
Sementara itu, petani Desa Kliwonan, Sadino mengeluh kesulitan mendapat pupuk bersubsidi di daerahnya. Ia mengatakan, hal itu disebabkan karena pendataan petani yang kurang jelas.
"Di sini petani sulit cari pupuk. Katanya kita tidak masuk data, padahal kita sudah mengurus dua tahun lebih belum beres," ucap Sadino.
Selain pupuk, Sadino menambahkan, ketersediaan air untuk irigasi lahan juga menjadi masalah serius di daerahnya.
"Air irigasi juga sulit, kita butuh sumur untuk mengatasi kelangkaan air irigasi," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025