SuaraJawaTengah.id - Malam pergantian tahun tentu menjadi momentum masyarkat untuk menikmati suasana bersama keluarga. Namun demikan, perayaan tahun baru diprediksi bakal turun hujan.
Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprakirakan wilayah Jawa Tengah (Jateng), khususnya bagian selatan dan pegunungan tengah, berpotensi hujan pada malam pergantian tahun.
"Berdasarkan data curah hujan yang terpantau di pos penakar hujan, selepas tanggal 25 Desember 2023 beberapa wilayah di Jateng selatan dan pegunungan tengah mulai diguyur hujan kembali setelah sempat tidak ada hujan selama satu dasarian lebih," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo dikutip dari ANTARA pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: Cuaca di Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Berawan, Ini Penjelasan BMKG
Kendati demikian dia mengatakan hujan yang terjadi masih belum merata dan intensitas hujan secara umum masih kategori ringan.
Menurut dia, hanya beberapa lokasi yang terjadi hujan lebat pada Senin (25/12) yakni sekitar Kecamatan Cimanggu dan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.
"Sementara di wilayah Kabupaten Banjarnegara dalam tiga hari terakhir lebih sering turun hujan dengan intensitas ringan," katanya.
Lebih lanjut dia memprakirakan dalam satu pekan ke depan masih berpotensi terjadi hujan dan akan semakin merata dengan kecenderungan terjadi hujan pada sore hingga malam hari.
Ia mengatakan berdasarkan data yang dirilis BMKG, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di wilayah Aceh, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua, dalam sepekan ke depan.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Turun di Kota-Kota Besar, Semarang Cerah Berawan
Selain itu gelombang atmosfer Kelvin juga aktif di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua, hingga sepekan ke depan.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025