SuaraJawaTengah.id - Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke beberapa daerah, termasuk di Semarang Jawa Tengah. Di sana, ia mendengar curhat para petani yang mengaku kekurangan pupuk.
Ada juga petani yang cerita soal berbbagai kendala lainnya, termasuk soal perubahan musim yang saat ini makin tak menentu.
"Begini Pak, saya tak cerita sedikit saja ya," kata seorang petani kepada Ganjar, mengutip dari laman instagram peribadinya, Selasa (2/1/2024).
"Aku tak duduk (saya mau duduk) kalau begitu. Saya mau dengar cerita dulu," sahut Ganjar.
Baca Juga: Hari Kedua di Tahun 2024, Cuaca di Kota Semarang Cerah Berawan, Ini Penjelasan BMKG
Namun disela-sela curhatnya itu, petani tersebut lantas berkelakar. Ia bertanya kepada Ganjar, hendak menyebutnya Pak Presiden atau sebutan lainnya.
"Waktu kami kecil itu, bisa 3 musim tanam Pak. Ini mumpung ketemu, saya panggilnya Pak Presiden atau gimana Pak?," katanya.
Ganjar pun terlihat salah tingkah (salting) dan hanya bisa menggaruk kening mendengar dirinya dipanggil Pak Presiden.
"Saya panggilnya Pak Presiden saja ya," lanjutnya.
"Pesannya Politik kalo ini," jawab Ganjar.
Menurut petani itu, selama ini pemerintah seolah diam melihat nasib mereka. Saat harga tinggi semua ikut menjerit, sebaliknya ketika anjlok semua diam saja.
"Ketika harga hasil tani melambung, semua teriak Pak. Bahkan sampai senayan pun ikut teriak. Namun ketika harga panen anjlok, semua diam Pak, seolah-olah membiarkan petani mati ya biar," katanya.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025