Ganjar Pranowo Terdaftar Memilih di Kota Semarang Saat Pemilu, Ini Penjelasan KPU

SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 februari bakal mencetak sejarah baru. Tak hanya sekedar Partai yang akan menang, tetapi siapa yang akan menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Namun demikian, di mana Calon Presiden Ganjar Pranowo akan menyampaikan suaranya?

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Casandra Gultom, memastikan Ganjar Pranowo dan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana dipastikan telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Kota Semarang untuk Pemilihan Umum 2024.

Ia menjelaskan bahwa keduanya telah mengurus pindah memilih masuk di Kota Semarang.

Baca Juga: Hasil Survei Sudah Unggul Jauh, Mahasiswa Semarang Ingin Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Prabowo-Gibran

"Sepengetahuan kami sudah melakukan kepengurusan di Semarang. Lokasi TPS (tempat pemungutan suara) di Lempongsari (untuk Ganjar, red.)," kata Nanda, dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/1/2024). 

Untuk Ganjar, menurut dia, mantan Gubernur Jateng tersebut sebelumnya sudah terdata masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah Raung, Gajahmungkur, Semarang, kemudian pindah memilih di Lempongsari, Semarang.

Karena pindah memilih masih dalam satu daerah pemilih (dapil), kata dia, Ganjar dipastikan masih mendapatkan surat suara lengkap, termasuk surat suara DPRD Kota Semarang.

Sedangkan untuk Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, ia mengatakan sudah pula mengurus pindah memilih sehingga bisa menggunakan hak suaranya di Kota Semarang pada Pemilu 2024.

"Untuk Pj Gubernur sudah melakukan pindah memilih di Semarang. Pejabat lain, belum melakukan pengurusan pindah memilih," ucapnya.

Baca Juga: Survei indEX: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 51,1 Persen, Ganjar-Mahfud Semakin Jauh Tertinggal

Meski sudah tercatat dalam DPTb Kota Semarang, Nanda tidak bisa memastikan apakah keduanya akan menggunakan hak suaranya di TPS yang sudah ditetapkan karena memilih adalah hak.

"Berdasarkan data tersebut sepertinya begitu (memilih di Semarang), tapi lagi-lagi memilih adalah hak. Bisa digunakan, bisa tidak," tuturnya.

Sebelumnya, KPU Kota Semarang telah menetapkan DPTb Pemilu 2024, yakni sebanyak 16.453 pemilih pindah masuk (5.994 laki-laki dan 10.509 perempuan) dan 10.874 pemilih pindah keluar (5.114 laki-laki dan 5.760 perempuan).K

Kebanyakan pemilih pindah masuk adalah kalangan mahasiswa yang tersebar di wilayah Tembalang dan Gunungpati yang terdapat sejumlah perguruan tinggi.