SuaraJawaTengah.id - Indonesia memiliki sejarah panjang dengan etnis Tionghoa yang telah bermigrasi dan menetap di berbagai wilayah sejak berabad-abad lalu. Salah satu bukti asimilasi budaya yang menarik adalah penggunaan nama.
Banyak keturunan Tionghoa di Indonesia yang memiliki nama yang terinspirasi dari budaya Tiongkok, namun dengan adaptasi terhadap bahasa Indonesia. Berikut adalah 4 nama keturunan Tionghoa terbanyak di Indonesia beserta maknanya:
1. Tan
Nama Tan merupakan salah satu nama marga Tionghoa yang paling umum di Indonesia. Diperkirakan bahwa sekitar 10% keturunan Tionghoa di Indonesia memiliki marga Tan. Nama ini berasal dari dialek Hokkien dan memiliki arti "lapangan" atau "dataran". Dalam budaya Tionghoa, nama Tan melambangkan harapan agar keturunannya memiliki kehidupan yang luas dan terbuka.
Baca Juga: Tiga Klenteng Tertua di Pecinan Semarang, Ternyata Bukan Tay Kai Sei
2. Liu
Nama Liu merupakan marga Tionghoa yang tergolong besar di Indonesia, dengan sekitar 8% keturunan Tionghoa memilikinya. Nama ini berasal dari dialek Mandarin dan memiliki arti "pohon willow". Dalam budaya Tionghoa, pohon willow melambangkan keanggunan, kelincahan, dan kekuatan.
3. Chen
Nama Chen adalah marga Tionghoa yang cukup populer di Indonesia, dengan sekitar 7% keturunan Tionghoa memilikinya. Nama ini berasal dari dialek Mandarin dan memiliki arti "tua" atau "lama". Dalam budaya Tionghoa, nama Chen melambangkan harapan agar keturunannya memiliki umur panjang dan kebijaksanaan.
4. Huang
Baca Juga: Ini 4 Fakta Menarik Seputar Tahun Baru Imlek 2024 , Naga Kayu Bisa Memberikan Keberuntungan Baru
Nama Huang merupakan marga Tionghoa yang tergolong besar di Indonesia, dengan sekitar 6% keturunan Tionghoa memilikinya. Nama ini berasal dari dialek Mandarin dan memiliki arti "kaisar" atau "raja". Dalam budaya Tionghoa, nama Huang melambangkan harapan agar keturunannya memiliki kepemimpinan yang kuat dan berwibawa.
Demikian 4 nama keturunan Tionghoa terbanyak di Indonesia, yaitu Tan, Liu, Chen, dan Huang, menunjukkan sejarah panjang dan asimilasi budaya yang harmonis antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Makna-makna yang terkandung dalam nama-nama tersebut mencerminkan nilai-nilai dan harapan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Tionghoa.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Unik! Masjid Arab di Tengah Pecinan Makassar, Jemaahnya Hanya Pria
-
Lestarikan Budaya Tionghoa-Indonesia: Kisah Inspiratif Elsa Novia dan Benteng Walking Tour
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi