SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir masih terjadi di jalan Pantura Demak-Kudus. Kendaraan belasan kendaraan roda empat atau lebih masih terjebak banjir.
Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani menyebut genangan banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus masih tinggi.
"Hingga kini jumlah kendaraan yang masih terjebak berkisar 10-15 kendaraan," kata Lingga dikutip dari ANTARA di Demak, Senin (12/2/2024).
Dalam rangka mengatur arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Surabaya agar tetap lancar, kata dia, maka arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke Mijen menuju Jepara dan Kudus.
Baca Juga: Terancam Gagal Panen, 1.400-an Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Demak Terendam Banjir
Sementara jalan menuju Kudus lewat jalur Pantura ditutup sementara karena di Karanganyar masih ada genangan banjir mulai dari SPBU Wonoketingal.
Di sepanjang Jalan Pantura Demak-Kudus masih terlihat kendaraan yang tergenang banjir, neberapa diantaranya sudah membongkar muatannya, seperti truk bermuatan ayam karena 80 persen mati, sedangkan sisanya yang masih hidup diberikan kepada dapur umum Terminal Tanggulangin.
Antok, sopir truk tronton asal Surabaya, mengakui sejak Kamis (8/2) dirinya harus menunggui truknya yang masih terjebak dalam banjir.
"Setiap malam saya harus mengawasi muatan karena beberapa karpetnya ternyata hilang diambil orang," ujarnya.
Rencananya, kata dia, karpet untuk ternak sapi tersebut mau diantar ke Bandung dari Surabaya. Ternyata saat melintasi Jalan Pantura Kudus-Demak setelah turun dari Jembatan Tanggulangin, banjir datang dan dalam tempo cepat sudah tinggi.
Baca Juga: Bencana Banjir Melanda Kabupaten Demak dan Kudus, Akses Jalan Terputus
"Karena genangan hampir mencapai jok sopir, akhirnya saya harus mencari tempat pengungsian bersama sopir truk lainnya yang juga terjebak banjir," ujarnya.
Sementara itu Agus, sopir truk bermuatan botol plastik, mengaku masih beruntung karena mobilnya bisa diderek ke Jembatan Tanggulangin setelah sempat tergenang banjir.
"Hanya saja belum bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta karena mesin truknya belum normal, khawatir saat dijalankan mogok di tengah jalan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Adu Pukul hingga Tawuran antar Remaja saat Sholawatan di Alun-Alun Demak Viral: Otaknya Putus
-
Harga Bawang Merah jadi 'Mewah' Tembus Rp80 Ribu Per Kilo
-
Warga Sayung Demak Sambut Lebaran di Tengah Kepungan Banjir
-
Kronologi Warga Rusak Jembatan Demi Truk Sound, 9 Orang Termasuk Kades Diamankan Polisi
-
Nekat Bongkar Pagar Jembatan agar Truk Sound Takbiran Bisa Melintas, 10 Warga di Demak Terancam Lebaran di Penjara?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan