SuaraJawaTengah.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan kepada masyarakat, musim pancaroba yang kini tengah berlangsung menghadirkan tantangan serius, yaitu peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib Khumaidi menjelaskan bahwa tingkat kelembaban udara yang tinggi mempercepat perkembangan nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD.
“Maka musim pancaroba ini menjadi musim yang sangat diinginkan oleh nyamuk dengue, sehingga potensi untuk peningkatan kasus DBD akan sangat tinggi. Dasar penyakit ini juga tidak terlepas dari iklim dan cuaca yang ada, sehingga sampai sekitar bulan Juni akan ada potensi kenaikan kasus DBD, sehingga masyarakat perlu berhati-hati,” kata Adib dikutip dari ANTARA pada Sabtu (2/3/2024).
Adib juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD yang tidak cukup hanya mengandalkan fasilitas kesehatan yang disiapkan oleh rumah sakit, melainkan juga perlu aktif terlibat dalam upaya pencegahan.
Pencegahan DBD dapat dimulai dari diri sendiri, seperti menjaga kesehatan pribadi dengan meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur.
“Basis personalnya dulu, masyarakat secara pribadi harus menjaga kesehatannya, meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat, makan makanan yang bergizi, lebih banyak makan buah, dan olahraga yang cukup sebagai upaya untuk penguatan daya tahan tubuh diri kita sendiri,” jelas Adib.
Selanjutnya, Adib menuturkan bahwa faktor lingkungan juga berperan dalam peningkatan kasus DBD. Kebiasaan mencuci tangan yang telah ditanamkan selama pandemi COVID-19 harus tetap dijaga.
Selain itu, kebersihan lingkungan menjadi kunci dalam pencegahan DBD. Upaya seperti 3M (menguras, menutup, mengubur) harus dilakukan secara konsisten, termasuk penggunaan larvasida abate (obat pembasmi jentik nyamuk).
“Yang lebih penting lagi kalo sudah membahas faktor lingkungan, maka tentunya upaya yang berkaitan masalah kebersihan lingkungan sangat penting, 3M harus dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah perkembangbiakan dengue, termasuk larvasida abate dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga: Awas! DBD Tidak Hanya Terjadi saat Musim Hujan, Ini Penjelasan Pakar
Selain itu, fasilitas kesehatan tingkat pertama harus meningkatkan kemampuan surveilans. Temuan satu kasus DBD saja di suatu wilayah harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah kemunculan kasus lainnya.
Dengan menjalankan mekanisme pencegahan yang terstruktur, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penularan DBD.
Berita Terkait
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
IDI Kecam Dokter Promosi Produk Kecantikan di Medsos: Melanggar Etik!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri