SuaraJawaTengah.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) tengah menjadi perhatian. Sebab, jika tak tertangani dengan baik penyakit tersebut bisa mematikan.
Namun demikian, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi. mengatakan ramuan daun pepaya segar bisa sebagai terapi kombinasi pasien DBD untuk mempercepat kenaikan trombosit.
"Bisa diracik sendiri atau kalau enggak mau rasakan pahit, bisa minum ekstrak dalam kapsul yang bisa dibeli di apotek atau toko herbal," kata dia dikutip dari ANTARA pada Senin (4/3/2024).
Manusia normal memiliki keping darah merah (trombosit) sekitar 150.000-400.000 per mikroliter. Namun, virus demam berdarah dengue (DBD) bisa menurunkan jumlah trombosit hingga kurang dari 150.000 mikroliter.
Kondisi demikian membuat pasien mudah mengalami memar dan mengalami perdarahan yang sulit berhenti.
Tania menuturkan sejumlah data penelitian baik itu in vitro atau prosedur eksperimen yang dilakukan di laboratorium, praklinis maupun uji klinis yang menunjukkan manfaat daun pepaya dalam meningkatkan kadar trombosit secara signifikan pada pasien DBD.
Untuk membuat ramuan ini, seseorang membutuhkan sebanyak 50 gram daun pepaya dan sebisa mungkin daun pepaya muda. Selanjutnya iris kasar daun tumbuk dengan air matang sebanyak 50 mililiter.
"Idealnya ditumbuk karena tidak merusak serat, kandungan nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya," kata Tania.
Setelahnya, saring dan peras daun. Untuk mengurangi rasa pahit, maka bisa menambahkan sebanyak 1,5 hingga 2 sendok teh madu ke dalam hasil perasan daun.
Baca Juga: Wow! IDI Kota Semarang Ungkap Nyamuk Wolchabia Efektif Tekan Angka Demam Berdarah
Tania mengatakan pasien bisa meminum sebanyak sebanyak 30 ml ramuan daun pepaya sesudah makan, tiga kali sehari, hingga kondisinya pulih 100 persen.
Daun pepaya selain bermanfaat untuk meningkatkan trombosit juga memperbaiki pencernaan dan nafsu makan seseorang khususnya pasien DBD sehingga lebih cepat pulih dari sakit karena mengandung enzim papain seperti halnya buah pepaya.
Daun ini pun mengandung sejumlah senyawa aktif seperti polifenol terutama flavanoid dan asam fenolik yang bersifat antioksidan sekaligus membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal