Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 08 Maret 2024 | 17:11 WIB
Ilustrasi harga cabai (Pexels/Artem Beliaikin)

SuaraJawaTengah.id - Menjelang ramadan, kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan yang signifikan. Hal itu seakan sudah menjadi tradisi di dunia perdagangan di Indonesia. 

Misalnya kini, harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, mulai merangkak naik karena produksi berkurang.

Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Sumarno  menyampaikan harga cabai merah keriting mencapai Rp45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Kemudian harga cabai rawit merah di tingkat petani yang semula Rp30.000 per kilogram naik menjadi Rp46.000 per kilogram.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Pj Gubernur Jateng Minta Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Pangan

"Harga cabai di Kabupaten Temanggung terus merangkak naik karena pasokan dari petani berkurang. Menurunnya produktivitas sekitar 20 persen ini akibat pengaruh hujan, banyak tanaman cabai milik petani terserang hama," katanya dikutip dari ANTARA pada Jumat (8/3/2024).

Ia menyampaikan pada kondisi normal, produktivitas cabai bisa mencapai sembilan hingga 10 ton per hektare, namun karena pengaruh hujan hanya tujuh hingga delapan ton per hektare.

"Pada musim hujan ini secara pengendalian hama penyakit juga bertambah, pengeluaran petani untuk belanja pestisida, insektisida maupun fungisida menjadi bertambah," katanya.

Ia menyampaikan meskipun ada penurunan produktivitas pihaknya menjamin ketersediaan cabai selama bulan Puasa hingga Idul Fitri mendatang karena luas tanaman cabai di Temanggung mencapai 9.500 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Selama ini cabai dari Temanggung selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga dikirim ke Jakarta.

Baca Juga: Tak Harus Datang Lebih Pagi, Peserta JKN Kini Bisa Gunakan Antrean Online Saat Ke Faskes

Load More