SuaraJawaTengah.id - Harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, merangkak naik karena produksi berkurang.
Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Sumarno menyampaikan harga cabai merah keriting mencapai Rp45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.
Kemudian harga cabai rawit merah di tingkat petani yang semula Rp30.000 per kilogram naik menjadi Rp46.000 per kilogram.
"Harga cabai di Kabupaten Temanggung terus merangkak naik karena pasokan dari petani berkurang. Menurunnya produktivitas sekitar 20 persen ini akibat pengaruh hujan, banyak tanaman cabai milik petani terserang hama," kata dia dilansir dari ANTARA, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: Sebanyak 2.700 Eksemplar Surat Suara di KPU Temanggung Rusak, Ini Penyebabnya
Ia menyampaikan pada kondisi normal, produktivitas cabai bisa mencapai sembilan hingga 10 ton per hektare, namun karena pengaruh hujan hanya tujuh hingga delapan ton per hektare.
"Pada musim hujan ini secara pengendalian hama penyakit juga bertambah, pengeluaran petani untuk belanja pestisida, insektisida maupun fungisida menjadi bertambah," ujar dia.
Ia menyampaikan meskipun ada penurunan produktivitas pihaknya menjamin ketersediaan cabai selama bulan Puasa hingga Idul Fitri mendatang karena luas tanaman cabai di Temanggung mencapai 9.500 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Selama ini cabai dari Temanggung selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga dikirim ke Jakarta.
Baca Juga: Daftar Lokasi Kantor Bank BRI di Temanggung, Lengkap dan Terbaru
Berita Terkait
-
Santri dihukum dengan cabai di Aceh: Karena pola pikir lama yang masih melanggengkan kekerasan
-
Kesalahan Sepele, Santri di Aceh Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
-
Jelang Masa Jabatan Jokowi Berakhir, Harga Pangan Naik Gila-gilaan
-
Makan Malam di Andara, Shin Tae-yong Dibuat Tercengang dengan Aksi Mbak Lala Makan Risol Pakai Cabai Rawit
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?