SuaraJawaTengah.id - BPBD Kabupaten Kudus mengingatkan warga untuk mewaspadai pohon tumbang dengan tidak keluar rumah saat hujan deras, demi menghindari jatuhnya korban.
Bahkan kasus terbaru pohon tumbang di Pertigaan Sukun Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus mengakibatkan satu orang meninggal dan dua korban mengalami luka-luka.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji menjelaskan, pohon tumbang yang mengakibatkan jatuhnya korban itu terjadi pada Sabtu (10/3) sore, bersamaan dengan terjadinya hujan deras. Petugas juga langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban serta pohon tumbang yang melintang di jalan.
Pohon tumbang, katanya, tidak hanya di satu lokasi, melainkan ada di 10 lokasi dengan jumlah pohon tumbang mencapai belasan pohon, karena di satu lokasi terdapat hingga lima titik pohon tumbang. Sehingga petugas harus kerja ekstra untuk mengevakuasi semuanya, terutama yang melintang di jalan.
"Korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas," kata Munaji dilansir dari ANTARA, Minggu (10/3/2024).
Selain pohon tumbang, pada hari yang sama juga terjadi tanah longsor, banjir, dan angin kencang.
Khusus untuk bencana tanah longsor, terjadi di Desa Rahtawu (Kecamatan Gebog) di empat lokasi, dan di Desa Ternadi terjadi di dua lokasi, dan Desa Cranggang terjadi di satu lokasi (Kecamatan Dawe).
Akibat tanah longsor tersebut, terdapat dua rumah warga yang terdampak di Desa Cranggang, satu rumah warga di Desa Rahtawu, dan dua rumah warga di Desa Ternadi.
Selain itu, berdampak pula pada akses jalan desa yang tertutup material longsor. Akan tetapi, setelah dilakukan pembersihan jalan akses lancar kembali.
Baca Juga: Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Tergenang Banjir, Ini Jalan Alternatif Menuju Surabaya
Kemudian bencana banjir ternjadi di Desa Kesambi (Kecamatan Mejobo) akibat limpasan Sungai Piji, menyusul curah hujan yang mulai meningkat sejak Jumat (8/3/2024) hingga Sabtu (9/3/2024).
Bencana angin kencang juga terjadi di Desa Cranggang yang mengakibatkan dua rumah warga di desa setempat terdampak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran